“Penyebabnya adalah model. Kalau di satu model ada tipe dieselnya, pasti yang dicari diesel ketimbang bensin,” ucap Riverian dari Timur Jaya Mobil saat ditemui beberapa waktu lalu.
Misalkan Avanza, karena tidak ada mesin dieselnya tentu orang terpaku pada besaran kubikasi mesin yang ditawarkan. Berbeda bila satu model ada pilihan mesin dieselnya, bisa dipastikan model dengan mesin diesel akan lebih banyak dicari orang.
Berita Terkait:
- Versys-X 250 Jadi Penyegar di Jawa Timur
- Bikin CBR250RR Berbalut Karbon
- Bosan Motor Sport Bisa Beralih ke XMAX 250
Ini juga berlaku pada model SUV besar seperti Fortuner. Beberapa pedagang mengaku lebih mudah untuk mencari konsumen yang ingin mesin diesel dibanding bensin.
“Alasannya paling banyak adalah karena mesin diesel dinilai lebih irit serta bertenaga,” ucap Atung dari Auto Blessed.
Perhitungan biaya perawatan, bahan bakar dan ketahanan biasanya jadi faktor penentu calon konsumen memilih mobil diesel. Selain itu, pengalaman mereka yang sudah menggunakan produk kendaraan diesel membuat konsumen kembali mencari kendaraan dengan mesin diesel.