Meski Rp233 T Melayang Gegara Robovan, Elon Musk Tetap Paling Tajir
Sumber foto: Business Insider
Uzone.id - Elon Musk, CEO Tesla, SpaceX, dan X (dulunya Twitter), kembali mengalami penurunan kekayaan yang cukup signifikan. Gak tanggung-tanggung, kekayaan Elon Musk anjlok sampai USD15 miliar atau setara dengan Rp233 triliun.
Rupanya, penurunan ini memiliki kaitan erat dengan saham Tesla, perusahaan mobil listrik yang didirikannya. Diketahui, saham Tesla terjun bebas setelah perusahaan otomotif teknologi raksasa tersebut melangsungkan acara yang memperkenalkan prototipe robotaxi Cybercab dan Robovan yang sepenuhnya otonom.Acara tersebut malah membuat saham Tesla merosot lebih dari 9 persen, dari USD238,77 menjadi USD217,80 per saham, karena kegagalan perusahaan memuaskan harapan investor dan analis Wall Street.
Presentasi yang kurang memadai dan minimnya informasi detail mengenai pengembangan teknologi kendaraan, serta jadwal peluncuran kendaraan tersebut menjadi aspek penting mengapa saham perusahaan teknologi ini anjlok.
Dalam acara tersebut, Elon Musk hanya mengumumkan bahwa Tesla berencana meluncurkan Cybercab sebelum tahun 2027, namun tidak memberikan detail waktu pasti untuk peluncuran Robovan, kendaraan yang digadang-gadang memiliki kapasitas tempat duduk untuk 20 orang.
Seorang analis dari Morgan Stanley, Adam Jonas mengungkapkan kekecewaannya terhadap perusahaan otomotif raksasa dengan substansi dan detail presentasi tersebut yang kurang mencolok.
“Menjelang acara yang mungkin bisa disebut sebagai peluncuran produk paling dinanti dalam sejarah Tesla, kami memiliki ekspektasi tinggi terhadap apa yang akan dipelajari pasar. Namun, kami kecewa secara keseluruhan dengan isi acara tersebut, tulis Jonas dalam catatannya.
Alhasil, seperti dilansir dari Bloomberg Billionaires Index, Elon Musk yang memiliki sekitar 13 persen saham di Tesla juga mengalami penurunan kekayaan sekitar Rp233 triliun hanya dalam semalam.
Meski kekayaan bersihnya menurun, Elon Musk masih bertengger menjadi orang terkaya pertama di dunia per 1 Oktober 2024 tahun ini dengan kekayaan mencapai USD270,5 miliar atau setara dengan Rp4.228 triliun.