Ternyata, Menyusui Bayi Juga Bermanfaat Bagi Perempuan
-
Uzone.id - Air Susu Ibu (ASI) sangat penting untuk bayi. American Academy of Pediatrics juga mengungkapkan, bahwa ASI dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit dan kondisi. Tapi, bagaimana dengan para perempuan yang menyusui? Apakah mereka juga mendapatkan manfaat dari aktivitas ini?
Memang, manfaat menyusui bagi perempuan seperti perdarahan setelah persalinan dan membantu membakar kalori sudah menjadi rahasia umum.Namun, baru-baru ini, ada tiga studi yang mengungkapkan manfaat menyusui pada perempuan dalam jangka panjang.
Pertama, penelitian yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine. Penelitian ini menunjukkan, bahwa menyusui selama enam bulan atau lebih memangkas risiko diabetes tipe 2.
Sementara itu, menyusui untuk durasi yang lebih pendek (enam bulan atau kurang) mengurasi risiko diabetes tipe 2 hingga 25 persen.
Kedua, studi yang diterbitkan di American Journal of Hypertension. Studi ini mengamati lebih dari 3.000 perempuan yang sudah menopause dan tidak merokok.
Hasilnya, perempuan yang menyusui lebih banyak anak—dan menyusui dalam jangka waktu lama—lebih minim menderita hipertensi setelah menopause.
ketiga, penelitian yang dipresentasikan di American Scientific of Cardiology's 67th Annual Scientific Session. Penelitian ini menunjukkan manfaat kesehatan jantung dalam jangka panjang pada beberapa perempuan menyusui.
Manfaat kesehatan ini didapatkan oleh perempuan yang memiliki tekanan darah normal selama hamil dan yang menyusui setidaknya selama enam bulan.
Selain itu, menyusui dapat memberikan perlindungan terhadap kanker payudara dan ovarium.
Menurut Dr Alison Stuebe, ahli obstetri dan ginekologi sekaligus professor di University of North Carolina School of Medicine, inti dari semua hasil penelitian tersebut adalah bahwa menyusui berdampak pada kesehatan bayi dan memengaruhi kesehatan perempuan yang menyusui.
Karena itu, Stuebe menyarankan perempuan yang hendak punya anak memiliki informasi yang cukup tentang menyusui. “Menyusui bukan hanya sesuatu yang baik untuk bayi, tapi juga baik untuk perempuan. Jadi, menyusui bukan hanya tindakan pengorbanan diri,” ujar Stuebe.