icon-category Gadget

Menjajal Kamera Redmi Note 8, Begini Hasilnya

  • 12 Nov 2019 WIB
Bagikan :

(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Uzone.id — Salah satu ponsel teranyar Xiaomi yang masuk pasar Indonesia adalah Redmi Note 8. Meski ponsel ini hadir di bawah bayang-bayang Redmi Note 8 Pro yang memiliki resolusi kamera 64MP, gak ada salahnya menjajal kamera Redmi Note 8.

Redmi Note 8 memiliki layar 6,3 inci Full HD+ dengan rasio screen-to-body 90 persen dengan proteksi Gorilla Glass 5 di bagian depan dan belakang bodi.

Layarnya tetap terasa luas sekadar untuk menjepret foto. Bezelnya terasa tipis banget, dan untungnya tetap nyaman digenggam. Lumayan membantu kalau memang suka foto-foto, minimal gak bikin tangan lebih stabil.

Baca juga: Spek dan Harga Duo Redmi Note 8

Prosesor ponsel ini menggunakan Qualcomm Snapdragon 665, lengkap dengan kemampuan Image Signal Processor (ISP) yang dapat memproses gambar atau foto agar warnanya bagus, tajam, dan seimbang antara exposure dan white balance-nya.

Nah, tentu hal ini sudah semestinya memengaruhi hasil jepretan dari kameranya.

Redmi Note 8 dibekali empat lensa di bagian belakang. Resolusinya masing-masing 48MP bukaan lensa f/1.8, 8MP wide-angle f/2.2, 2MP lensa depth-sensor f/2.4, dan 2MP lensa makro f/2.4.

Memang sih, gak setinggi versi Pro yang mencapai 64MP. Tapi, tetap aja, ponsel Android dengan embel-embel kamera 48MP adalah “sesuatu” dan layak banget buat dicobain.

alt-img
(Redmi Note 8. Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Baca juga: Redmi Note 8 Pro Gak Akan Gaib Lagi

Selama menggunakan Redmi Note 8 untuk berfoto di kondisi cahaya baik, hasilnya cukup jelas. Warnanya apa adanya tanpa ada efek lebay atau sengaja dibikin halus. Minim noise juga.

Bahkan, saat berfoto lanskap Jakarta dengan langit yang penuh polusi alias minim awan, hasilnya juga persis seperti kenyataan, gak dibikin-bikin jadi cerah yang justru malah fake.

alt-img
(Auto mode Redmi Note 8. Uzone.id/Ranny Virginia)
alt-img
(Auto mode Redmi Note 8. Uzone.id/Ranny Virginia)

Sementara kalau menggunakan lensa wide-angle, intensitas warnanya agak lebih terang dibanding auto mode. Lebih terang dan warnanya agak menguning. Tampaknya diafragma f/2.2 sudah cukup menangkap cahaya cukup, meskipun sedang minim sinar matahari. Enaknya lagi, wide-angle ini gak terlalu memberikan distorsi berlebihan seperti fish-eye gitu.

alt-img
(Wide-angle Redmi Note 8. Uzone.id/Ranny Virginia)
alt-img
(Wide-angle Redmi Note 8. Uzone.id/Ranny Virginia)
alt-img
(Wide-angle Redmi Note 8. Uzone.id/Ranny Virginia)

Kalau melakukan zooming, Redmi Note 8 tetap menghasilkan foto yang gak patah-patah atau blur. Hasilnya tetap tajam meski pencahayaannya gak terlalu baik.

alt-img
(Auto mode zooming 2x Redmi Note 8. Uzone.id/Ranny Virginia)

Redmi Note 8 juga mendukung Night Mode, namun hasilnya gak terlalu beda jauh dengan auto mode. Yang membedakan, night mode pada Redmi Note 8 bisa memperlihatkan tulisan lebih jelas ketimbang auto mode.

alt-img
(Auto mode Redmi Note 8. Uzone.id/Ranny Virginia)
alt-img
(Night Mode Redmi Note 8. Uzone.id/Ranny Virginia)

Yang jelas, Redmi Note 8 gak usah diragukan lagi untuk foto makro dan Live Focus yang menghasilkan efek bokeh.

Foto makro selagi pencahayaan baik, hasilnya bisa detail dengan warna yang menyala seperti aslinya. Sementara live focus… ah, gak perlu dikomentari lagi sepertinya.

alt-img
(Auto Mode Redmi Note 8. Uzone.id/Ranny Virginia)
alt-img
(Live Focus Redmi Note 8. Uzone.id/Ranny Virginia)
alt-img
(Live Focus Redmi Note 8. Uzone.id/Ranny Virginia)
alt-img
(Lensa Makro Redmi Note 8. Uzone.id/Ranny Virginia)

Selain bisa diatur sendiri tingkat bokehnya, hasilnya bisa lebih halus, mulus, tanpa mengurangi ketajaman objek. Hal ini juga berlaku untuk kamera depan, asalkan intensitas bokeh-nya disesuaikan selera aja, ya… he-he.

Gimana menurut kalian?

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini