Home
/
Food

Menikmati Janda, Eh Jando di Bandung

Menikmati Janda, Eh Jando di Bandung
Susetyo Prihadi24 December 2017
Bagikan :

Liburan panjang Natal dan Tahun Baru ini ke Bandung? Ada nih makanan mainstream yang termasuk jadi legenda di Kota Kembang. Namanya Sate Jando.

Lokasinya ada di beberapa tempat, tapi yang paling nge-hitzs berada di belakang Gedung Sate, landmark nomor satu di Bandung.

Datanglah sepagi mungkin, karena siangan dikit, antrean di lapak sederhana ini bakal mengular..lar..lar.

Tadinya saya berpikir Jando itu diambil dari pemiliknya yang udah Janda. Ternyata tidak!



Jando sendiri merupakan gajih yang terletak di bagian punuk atau tulang rawan sapi.  Ini biasanya dipakai untuk membuat kuah bakso agar makin berlemak atau rasa gurih.

Bagi penggemar gajih, tentu saja ini surga.

Sate Jando ini membakar daging gajih dengan pas, tidak terlalu banyak gosong akibat pembakaran yang matang merata dan yang penting tentu saja gak berbau khas gajih.

Paling istimewa sebenarnya bumbu kacang yang disiram bersama lontong. Bumbunya sih manis, masih ada potongan kacang yang tampaknya dicacah kasar, sehingga pas sama daging jando yang gurih dan kenyal tadi.

Kalau ga terlalu suka manis, disiram sambel dikit aja biar di ujung lidah ada percampuran rasa manis pedas.

Tak pakai bumbu kacang pun bukan dosa besar, karena daging sate dimakan polosan pun tetap enak.

Ini lantaran sebelum dibakar daging sate dilumuri bumbu kuning yang dibuat dari jahe, kunir, sirih, dan rempah lainnya.

Tak suka gajih? Tenang ada sate Sapi yang empuk dan lumer di mulut. Serta sate ayam yang dagingnya boros banget.

Siapa cepat dia dapat, karena siangan dikit saja sate ini dipastikan sold out alias ludes.
populerRelated Article