Mengenal Windows 11 dengan S Mode, Lebih Aman tapi UX Dikorbankan
Uzone.id - Asus ExpertBook B3000 tak cuma menarik lantaran menjadi laptop komersial Asus pertama dengan prosesor Snapdragon 7c Gen 2. Laptop ini juga menjalankan sistem operasi yang berbeda dari laptop pada umumnya.
Asus ExpertBook B3000 menjalankan sistem operasi Windows 11 Home dengan S Mode, sebuah fitur custom yang dibuat oleh Asus.S Mode memberikan beberapa batasan untuk Windows 11 Home pada Asus ExpertBook B3000. Pada dasarnya, user experience dari sistem operasi ini sama saja dengan Windows 11 pada umumnya.
Namun, versi Windows 11 dengan S Mode telah disederhanakan untuk keamanan dan kinerja, tapi tetap memberikan pengalaman Windows yang familiar.
Untuk meningkatkan keamanan, ini hanya mengizinkan aplikasi dari Microsoft Store, dan memerlukan browser Microsoft Edge untuk penjelajahan internet yang aman.
Artinya, pengguna tidak bisa menginstal aplikasi dari sumber lain, seperti file dengan ekstensi .exe. Hal ini tentu sangat berbeda dari laptop dengan OS Windows pada umumnya.
Baca juga: Bukan Intel atau AMD, Laptop Asus Ini Ditenagai Chipset Snapdragon
Plus minus OS Windows 11 dengan S Mode
Menggunakan laptop dengan Windows 11 dengan S Mode ada plus minus-nya. Sistem operasi ini dipersiapkan agar laptop kelas entry maupun spesifikasi kelas menengah memiliki kinerja yang konsisten dan punya sistem keamanan tingkat lanjut.
Sebenarnya, S Mode dibuat untuk siswa maupun guru yang kebanyakan memakai aplikasi-aplikasi standar dari Microsoft Store. Namun seiring perkembangan, mode ini juga mulai cocok untuk karyawan kantoran maupun sektor komersial.
Akan tetapi, keterbatasan S Mode yang hanya mengizinkan pengguna menginstal aplikasi via Microsoft Store menjadi kekurangan tersendiri. Memang tujuannya agar aman, lantaran aplikasi di toko Windows tersebut sudah dijamin keamanannya oleh Microsoft.
Ada beberapa aplikasi yang tidak didukung Windows 11 dalam S Mode. Biasanya terbentur masalah kompabilitas, namun kebanyakan developer juga mencantumkan masalah di halaman detail produk aplikasi di Microsoft Store.
Mengutip dari halaman resmi Asus, beberapa aksesori atau periferal seperti printer, berfungsi dengan baik pada sistem operasi berbasis S Mode. Cuma, ada beberapa fungsi juga yang ‘dibatasi’.
Belum lagi keharusan beberapa printer yang wajib memasang aplikasi dengan ekstensi .exe, bakal menyulitkan pengguna untuk menghubungkan laptopnya dengan printer.
Baca juga: Melirik Smartphone Android Terkencang yang Masuk Indonesia
Apakah bisa keluar dari S Mode?
Pertanyaan ini mungkin jadi salah satu pembahasan yang bakal ditanyakan oleh segelintir pengguna yang merasa kesal dengan terbatasnya fungsi di S Mode. Jawabannya bisa, tapi kalian gak bisa menyalakan kembali mode ini ke depannya.
Asus mengatakan, tidak ada biaya tambahan untuk beralih dari S Mode. Untuk keluar dari mode ini, kalian bisa masuk ke Settings > Update & Security > Activation. Kemudian, pilih Go to the Store untuk ke Windows 11 versi standar yang biasa terdapat di laptop pada umumnya.
Perlu diingat, karena S Mode biasanya terdapat pada laptop atau perangkat komersial yang terkait dengan perusahaan, beberapa kasus perlunya izin dari administrator IT untuk membuka akses ini.
Asus juga mengklaim, dimatikannya S Mode tak menggugurkan garansi dari perangkat tersebut. Jadi sah-sah saja untuk menonaktifkan fitur ini.