Mengenal ChatAja, Aplikasi Pesan Instan dengan Fitur Secure File Transfer
-
Ilustrasi. (Foto: Uzone.id/Birgitta Ajeng)
Uzone.id - Di era digital seperti sekarang, kita telah mengenal banyak aplikasi pesan instan, seperti WhatsApp, Telegram, Facebook Messenger, dan lain sebagainya. Namun, apakah kalian sudah akrab dengan ChatAja?Ya! ChatAja merupakan aplikasi pesan instan asal Indonesia. Sejak lahir pada September 2019, ChatAja telah menghadirkan platform berkirim pesan yang lebih aman dan nyaman melalui fitur File Secure Transfer.
Di ChatAja, pengguna bisa mengirim dokumen-dokumen penting atas konfirmasi pengirim terlebih dahulu.
Menurut Reza Akhmad Gandara, Co-Founder & CEO ChatAja, fitur ini mengandalkan teknologi two factor authentication untuk menghindari kesalahan pengiriman dokumen penting atau rahasia.
Baca juga: Satu Tahun Kelahiran ChatAja, Apa Saja Fitur Canggihnya?
Cara kerja fitur ini, yaitu dokumen tidak akan bisa dibuka sebelum pengirim mengonfirmasi.
“Misalnya, saya kirim ke seorang teman. Nah, dia yang menerima dokumen itu harus izin lagi ke saya, mengonfirmasi saya bahwa itu benar mau kirim ke dia. Ketika nanti saya approve, saya kirim One-Time Password (OTP) buat dibuka oleh teman saya,” ujar Reza dalam wawancara khusus dengan Uzone.id, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Reza menjelaskan bahwa fitur ini masih akan terus dikembangkan untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna.
Baca juga: Aplikasi ChatAja Sukses Capai 500 Ribu Pengguna
Di samping itu, sejak awal, ChatAja menghadirkan aplikasi pesan instan yang lebih aman dan nyaman bagi pegawai BUMN dan ASN. Namun, kini, ChatAja mulai membidik pengguna muda dengan menghadirkan fitur-fitur seru, seperti Tab Figur Publik di fitur jelajah.
Melalui Tab Figur Publik, pengguna dapat merasakan serunya mengobrol dengan Raditya Dika, Rachel Vennya, Maell Lee, hingga Adinda Thomas, melalui empat akun resmi yang ditenagai oleh teknologi Chatbot Artificial Intelligence (AI) yang dikembangkan oleh tim ChatAja.
“Kenapa kita pilih anak muda, kalau misalnya yang sudah dewasa itu relatif sulit untuk bisa beralih menggunakan aplikasi baru. TikTok kan ramainya sama anak muda, karena anak muda berani explore,” ungkap Reza.
VIDEO: Samsung Galaxy Tab A7 Review, Tablet Murah yang Fleksibel