Mengenal CBTC GoA3, Sistem 'Tanpa Masinis' di LRT Jabodebek
Uzone.id - Beda dengan KRL Commuter Line, LRT Jabodebek akan beroperasi tanpa masinis alias driverless. Moda transportasi baru ini dioperasikan menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3.
Dengan sistem ini, kereta LRT Jabodebek akan beroperasi mengikuti jadwal yang telah diunggah ke sistem persinyalan di pusat kendali operasi atau Operation Control Center (OCC). kereta pun akan berjalan secara otomatis dengan mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan.Namun demikian, karena tingkat otomasinya berada di level 3 (GoA3), maka masih ada petugas operasional atau train attendant di LRT Jabodebek.
Petugas ini akan mengambil alih pengoperasian kereta secara manual dengan kecepatan terbatas apabila terjadi kondisi darurat. Petugas ini juga akan memberikan pelayanan kepada pelanggan LRT Jabodebek.
Sistem CBTC GoA3 pada LRT Jabodebek sendiri dibangun oleh perusahaan dalam negeri, hasil kolaborasi antara KAI, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Len Industri (Persero), dan PT INKA (Persero).
Sistem LRT Jabodebek dilindungi ATP
Sistem otomasi di LRT Jabodebek telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP 765 Tahun 2017.
Dengan adanya dasar hukum ini, KAI berkomitmen untuk memenuhi ketentuan teknis, operasional, serta keselamatan LRT Jabodebek sesuai dengan kriteria desain yang diatur dalam regulasi pemerintah tersebut.
Dari segi keselamatan, LRT Jabodebek telah terlindungi oleh Automatic Train Protection (ATP) serta Interlocking & Zone Controller. Sistem ATP menjamin LRT Jabodebek terlindungi dari over speed dan jaminan pengereman yang andal.
Sementara Interlocking dan Zone Controller, berfungsi untuk menjamin tidak ada kesalahan pembentukan rute serta mendistribusikan otorisasi kontrol operasi LRT.
Jadwal dan harga LRT Jabodebek
Selama peresmian perdana, pemerintah memberlakukan diskon tarif LRT Jabodebek sebesar 78 persen yang diwujudkan dalam tarif flat sebesar Rp5 ribu. Promo ini berlaku untuk seluruh lintas pelayanan, sejak 28 Agustus sampai akhir bulan September 2023.
Adapun untuk tarif LRT Jabodebek selepas masa promo, yakni mulai Rp5 ribu untuk 1 km pertama dan akan bertambah ongkosnya sebesar Rp700 per kilometer. Untuk pembayarannya sendiri dilakukan secara cashless, melalui kartu uang elektronik, QRIS, dan dompet digital.
LRT Jabodebek akan melayani masyarakat di 18 stasiun yang menghubungkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Saat beroperasi penuh, waktu operasional LRT Jabodebek akan dimulai pada pukul 05.00 WIB hingga 23.30 WIB.
Dikutip dari media sosial LRT Jabodebek di Instagram, moda transportasi ini melayani dua line perjalanan, yakni Line Cibubur yang melewati Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Cawang - Stasiun Harjamukti, dan Line Bekasi yang melintasi jalur Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Cawang - Stasiun Halim - Stasiun Jatimulya.