Home
/
Health

Mengapa Perempuan Hamil dan Menyusui Tidak Boleh Operasi Lasik Mata?

Mengapa Perempuan Hamil dan Menyusui Tidak Boleh Operasi Lasik Mata?

Birgitta Ajeng03 May 2018
Bagikan :

Uzone.id - Kamu tentu tahu bahwa ada beberapa gangguan penglihatan yang bisa terjadi pada manusia, antara lain miopia (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat), dan astigmatisme (mata silindris). Selain memakai kacamata, terapi lain untuk mengatasi masalah ini adalah operasi lasik mata.

Meski demikian, tidak semua orang memenuhi syarat untuk operasi lasik mata. Perempuan hamil dan menyusui termasuk yang tidak boleh melakukannya. Tapi, apa alasannya?

Menurut dr. Zoraya Ariefia Feranthy, SpM, dari Silc Lasik Center di Klinik Mata Cahaya Tijar, Jakarta Barat, terjadi perubahan hormonal di dalam tubuh perempuan yang sedang hamil dan menyusui. “Faktor hormonal ini sangat memengaruhi baik kelenjar untuk menghasilkan air minyak,” ujar Zoraya.

Perubahan hormonal selama perempuan hamil dan menyusui dapat memengaruhi kerja kelenjar air mata. Pada akhirnya, kondisi ini menyebabkan produksi air mata menjadi lebih rendah. “Jadi mata terasa lebih kering,” kata Zoraya.

via GIPHY

Selain itu, kemampuan melihat saat perempuan sedang hamil pun berubah. Hal ini terjadi, lantaran terdapat tekanan pada pembuluh darah dan bola mata.

Zoraya mengungkapkan, “Tekanan-tekanan ini bisa menyebabkan penglihatan berubah, seakan-akan menjadi lebih buram. Setelah melahirkan dan menyusui, kondisi ini akan kembali normal.”

Bila tetap memaksakan operasi lasik mata dalam keadaan hamil dan menyusui, akan ada risiko yang terjadi pada mata. “Tindakan lasik dilakukan di kornea. Kornea itu epitelnya salah satunya menghasilkan komponen air mata. Kalau kondisi mata lebih kering dan dipaksakan untuk lasik, bisa menyebabkan infeksi, peradangan dan lain-lain,” ungkap Zoraya.

Jadi kalau ingin melakukan operasi lasik mata, perempuan perlu menunggu sampai enam bulan setelah melahirkan dan menyusui. Hal ini juga berlaku pada perempuan yang baru saja melahirkan tapi tidak menyusui, sebab hormon pada tubuh perempuan ini masih belum seimbang.

populerRelated Article