Melihat Lokasi Pertarungan Tempat Hilarius Dipukuli Hingga Tewas
Hilarius Christian Event Raharjo meninggal saat dipaksa bertarung oleh teman sekolahnya. Hilarius dipaksa bertempur melawan siswa dari sekolah lain di Taman Palupuh, Bogor, di belakang SMAN 7. Hilarius kala itu tercatat sebagai siswa kelas 10 SMU Budi Mulia.
Hilarius yang tak bisa berkelahi sudah menolak, namun temannya memaksa dia bertarung. Hilarius dipukul dan ditendang di ajang pertarungan satu lawan satu itu. Hilarius tersungkur, dadanya diinjak, kemudian tak sadarkan diri.Teman Hilarius sempat membawa ke dokter untuk mendapatkan pertolongan dengan menggunakan motor. Namun nyawa Hilarius tak tertolong, dia mengembuskan nafas terakhirnya.
Kejadian itu memang sudah terjadi sekitar Januari 2016. Namun Edi, satpam di Taman Paluku tempat 'pertarungan' itu masih ingat betul kejadian yang sempat heboh di sana.
"Pas saya samperin udah beres tawurannya. Kejadian sekitar pukul 11.00 WIB menjelang Jumatan. Dia dibawa pakai motor bertiga. Kejadian berantem satu lawan satu, lima orang itu," kata Edi saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com) di Taman Palupuh, Bogor, Jumat (15/9).
Edi kala itu tidak melihat langsung 'pertarungan', dia hanya melihat rekaman video dari salah satu murid yang ikut menonton peristiwa itu. Namun Edi melihat ketika Hilarius sudah terkapar.
"(Hilarius) dibanting meninggalnya karena dia enggak bisa berantem. Pas kejadian saya nggak ngeliat langsung, cuma dari kamera. Kan ada yang ngerekamin," ucapnya.
Lokasi tempat pertarungan itu memang kawasan terbuka dan biasa menjadi tempat kumpul siswa-siswa SMA. Ada lapangan basket yang bisa digunakan untuk berolahraga. Ada juga gazebo untuk melepas lelah.
Namun siang itu lokasi tersebut justru menjadi saksi bisu kematian Hilarius, putra terkasih Maria Agnes.
Maria Agnes pada 12 September 2017 kemarin menulis curhatan di Facebook untuk Presiden Jokowi. Dia meminta bantuan Jokowi agar almarhum anaknya mendapatkan keadilan. Curhatan Maria viral dan mengundang simpati dari masyarakat.