MediaTek Dimensity 9400e Debut, Otaknya Realme GT 7

Foto: FoneArena
Uzone.id - MediaTek Dimensity 9400e debut menjadi anggota terbaru dalam keluarga prosesor kelas flagship MediaTek. Prosesor ini dipastikan bakal menyokong salah satu smartphone Android terbaru yang akan meluncur ke pasaran dalam waktu dekat, indikasinya adalah Realme GT 7 versi global.
Ya, sudah lama dirumorkan kalau Realme GT 7 versi global jadi yang pertama dengan prosesor Dimensity 9400e. Dan memang bocorannya, ponsel ini akan mengusung spesifikasi yang berbeda dengan Realme GT 7 yang beredar di China.Kembali ke Dimensity 9400e, chipset ini dibuat menggunakan proses 4nm generasi ketiga dari TSMC dan menampilkan arsitektur CPU all big-core yang meliputi 4-core Cortex X4 pada kecepatan 3,4 GHz dan 4-core Cortex A720 pada kecepatan 2 GHz.
“Dengan peluncuran MediaTek Dimensity 9400e, kami memperluas keluarga platform selular terkemuka kami untuk memastikan baik produsen perangkat maupun pengguna dapat memilih berbagai pengalaman unggulan yang lebih luas dibandingkan sebelumnya,” kata Dr. Yenchi Lee, General Manager of MediaTek’s Wireless Communications Business Unit, dalam keterangan resmi yang kami terima.
Dijelaskan, arsitektur pada Dimensity 9400e dinilai tepat untuk memenuhi kebutuhan performa multitasking dan aplikasi kompleks, tapi tetap mempertahankan hemat daya yang begitu apik.
Chip ini juga dilengkapi dengan GPU 12-core Immortalis-G720, yang menyuguhkan kemampuan rendering grafis yang tinggi, terlebih untuk memenuhi kebutuhan gamer. Selain itu, prosesor ini mendukung teknologi ray tracing pada perangkat keras khusus perangkat mobile, menghadirkan performa luar biasa dan efek pencahayaan realistis level konsol.

Masih untuk gamer, MediaTek melengkapi Dimensity 9400e dengan teknologi HyperEngine. Fitur ini memungkinkan para gamer bermain lebih mulus, lama, dan responsif pada perangkatnya.
Chipset ini juga mendukung MediaTek Adaptive Gaming Technology (MAGT 2.0), fitur penjadwalan performa secara real-time antara prosesor dan aplikasi game yang bertujuan menjaga stabilitas frame rate tinggi dan konsumsi daya rendah.
Dan, Dimensity 9400e juga mendukung MediaTek Frame Rate Converter (MFRC 2.0+), yang dapat mengurangi konsumsi daya hingga 40 persen saat diaktifkan.
Fitur terkait AI tentu dimaksimalkan pada Dimensity 9400e. MediaTek memberikan dukungan NeuroPilot SDK terbaru sehingga memungkinkan aplikasi dan layanan AI generatif memberikan pengalaman yang cepat, personal, dan aman.
Juga, prosesor ini dilengkapi dengan teknologi inference decoding yang disempurnakan untuk mempercepat efisiensi komputasi saat memproses large language model (LLM). Dimensity 9400e juga mendukung model bahasa besar arus utama global dan model bahasa kecil, sehingga dapat memproses berbagai model AI seperti DeepSeek-R1-Distill (Qwen1.5B/Llama7B/Llama8B), Gemini Nano dengan Multimodality, hingga LLaVA-1.5 7B, di perangkat.
Kemampuan lainnya, MediaTek Dimensity 9400e dilengkapi dengan ISP RAW 18-bit yang mendukung mesin video segmentasi semantik AI, yaitu mampu melakukan pemisahan gambar hingga 16 lapisan berbeda.
Chip ini juga mendukung pengurangan noise dinamis level tinggi untuk proses perekaman dengan tiga mikrofon. Dengan memanfaatkan teknologi pengambilan gambar dan audio canggih, Dimensity 9400e memberikan efek perekaman video berkualitas profesional bagi penggemar fotografi seluler.
Fitur lain terkait konektivitas, MediaTek Dimensity 9400e memungkinkan jangkauan koneksi Bluetooth antar ponsel hingga 5 km dalam kondisi pandangan bebas. Lalu, teknologi Sub-6GHz four-carrier aggregation (4CC-CA) dengan kecepatan unduh jaringan menurut perhitungan teknis hingga 7 Gbps.
Dimensity 9400e punya Wi-Fi 7 tri-band concurrency (5 aliran data) dengan kecepatan transmisi berdasarkan prediksi perhitungan hingga 7,3Gbps. Dan, teknologi penghemat daya MediaTek 5G UltraSave 3.0 serta fungsi dual-SIM dual-active multi-mode.
MediaTek memastikan ponsel pintar pertama bertenaga MediaTek Dimensity 9400e akan meluncur ke pasar pada bulan ini.
“Kami tetap berkomitmen untuk memberikan ekspektasi, terutama untuk performa kelas atas, hemat daya, dan kemampuan AI melalui perpaduan perangkat keras yang tangguh dengan teknologi canggih yang dimiliki MediaTek,” pungkas Lee.
