Media Asing Gunakan Foto Boyband Seventeen Sebagai Korban Tsunami
Kesamaan nama antara grup band rock Seventeen asal Indonesia, dan boyband Seventeen dari Korea Selatan, rupanya membuat banyak media asing kebingungan. Terbukti beberapa situs media luar justru menggunakan foto boyband K-Pop Seventeen dalam berita mereka, soal grup band Indonesia, Seventeen, yang jadi korban tsunami.
Kesalahan penggunaan foto ini dilaporkan para fans K-Pop di Twitter. Mereka menemukan beberapa media yang salah menggunakan foto. Di antaranya, BBC News dan ETCanada.Seorang penggemar melaporkan, BBC News yang menyiarkan berita soal boyband Seventeen asal Korea Selatan, yang jadi korband tsunami.
Sementara ETCanada, menggunakan foto boyband Seventeen sebagai cover dalam artikel mereka.
Pihak ETCanada sendiri sudah menghapus postingan berita mereka yang salah, dan mengganti foto boyband Seventeen dengan grup band Seventeen yang seharusnya. Para fans rupanya cukup gemas karena kesalahan penggunaan foto tersebut. Beberapa bahkan memberikan penjelasan soal perbedaan antara Seventeen asal Korea Selatan, dan Seventeen dari Indonesia.
Beberapa akun pemberitaan lain juga ternyata banyak yang salah menggunakan foto.
Anggota grup band rock Indonesia, Seventeen, menjadi salah satu korban tsunami yang menerjang wilayah Anyer dan Pandeglang, Banten, juga Lampung Sabtu (22/12), malam. Vokalis band, Ifan, selamat dari kejadian tersebut. Nahas, rekan timnya yang lain, Bani (bassist), dan Herman (gitaris) meninggal dunia usai terseret gelombang tsunami. Road manager Seventeen, Oki Wijaya, juga meninggal dunia, sementara drummer Andi Windu Darmawan, belum diketahui nasibnya.