Mau Kalahkan Apple, Google-Samsung 'Kawinkan' Wear OS dengan Tizen
Ilustrasi: dok. 9to5google
Uzone.id -- Untuk meningkatkan persaingan pasar melawan Apple, Google, dan Samsung bekerja sama pada software untuk perangkat jam tangan pintar dan perangkat wearable lainnya. Salah satu yang menarik, sistem operasi Tizen dari Samsung akan siap digabungkan dengan Wear OS Google.Kerjasama ini diumumkan pada acara Google I/O di California, Selasa (18/05). Hal paling menarik dari pengumuman ini yakni Samsung akan menggunakan Google Wear OS pada smartwatch Galaxy dan siap menyatukannya dengan teknologi OS miliknya sendiri yaitu Tizen.
"Kami menghadirkan teknologi terbaik dari Wear dan Tizen ke dalam satu platform terpadu," kata direktur proyek Google Wear, Bjorn Kilburn dikutip dari Japan Today, Rabu (19/05).
Ia menyambung, “dengan bekerjasama, kami dapat memanfaatkan masing-masing kekuatan dan menggunakannya menjadi pengalaman yang memiliki kinerja lebih cepat, masa pakai baterai lebih lama, dan lebih banyak aplikasi yang disukai tersedia pada jam tangan ini.”
We’re combining the best of @wearosbygoogle and @SamsungMobile Tizen into a unified wearable platform. ⌚ Apps will start faster, battery life will be longer and you'll have more choice than ever before, from devices to apps and watch faces. #GoogleIO pic.twitter.com/vj2aYZD81x
— Google (@Google) May 18, 2021
Kolaborasi ini akan menciptakan ekosistem yang dapat menghalau Apple sebagai pemimpin di pasar jam tangan pintar selama ini. Dengan bergabungnya Samsung dan Google untuk perangkat smartwatch, dua perusahaan ini ditargetkan menguasai pasar perangkat wearable, apalagi Google baru-baru ini juga telah mengakuisisi Fitbit, salah satu perusahaan pembuat perangkat wearable.
Baca juga: Google Earth Buramkan Gambarkan Wilayah Gaza
Samsung terus mencari cara baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus menerus berubah. Wakil presiden Samsung Janghyun Yoon juga mengatakan, “itulah mengapa kami memutuskan untuk bekerja sama dengan Google... untuk memberikan yang terbaik dari platform kami menjadi satu pengalaman apik.”
Selain mengumumkan kolaborasi ini pada acara Google I/O yang digelar secara online pada 18 Mei hingga 20 Mei mendatang, Google juga mengumumkan serangkaian pembaruan dan peningkatan pada layanannya, termasuk Maps, search, shopping and photos, serta memberikan preview pada proyek-proyek yang sedang dikerjakan seperti alat pencarian AI yang lebih kompleks dalam berbagai bahasa, Multitask Unified Model, dan memperlihatkan versi ujicoba dari Android 12.