Home
/
Automotive

Mau Beli Motor Listrik, Pilih Polytron Fox-S atau Honda EM1 e:?

Mau Beli Motor Listrik, Pilih Polytron Fox-S atau Honda EM1 e:?

Polytron Fox-S vs Honda EM1 e: (Foto: Brian)

Brian Priambudi01 February 2024
Bagikan :

Uzone.id - Motor listrik Honda EM1 e: dan Polytron Fox-S menjadi dua di antara motor listrik yang baru-baru ini diluncurkan. Jika mau membeli motor listrik baru, di antara keduanya mana yang lebih baik?

Secara harga motor listrik Honda EM1 e: dijual seharga Rp33 jutaan, sementara EM1 e: Plus dijual sebesar Rp33,5 juta. Sedangkan Polytron Fox-S memiliki harga banderol Rp9 juta off the road, jika termasuk pajak Bea Balik Nama (BBN) menambah Rp2,5 jutaan untuk di Jabodetabek.

Dari segi harga, Polytron Fox-S memang memiliki banderol yang lebih murah. Mengingat skema penjualan Polytron tidak termasuk baterai, sehingga harga banderolnya lebih murah.

Namun tidak perlu khawatir, karena Polytron memberikan harga sewa baterai yang hanya sebesar Rp125 ribu per bulan untuk konsumen Fox-S.

Preview

Polytron Fox-S dibekali penggerak listrik berkekuatan 3.000 Watt dengan peak power hingga 4.800 Watt. Penggerak listrik tersebut didukung oleh baterai 72V 27Ah atau setara 1,94 kWh.

Dengan spesifikasi tersebut, motor listrik Polytron Fox-S mampu menembus kecepatan hingga 80 km/jam dengan jarak tempuh maksmial 70 kilometer.

Baterai dari Polytron Fox-S menggunakan model tanam yang tidak bisa dilepas. Sehingga membutuhkan waktu pengecasan 4-5 jam untuk mengisi dayanya dari 0 sampai penuh.

Sedangkan jika menggunakan fasilitas Fast Charging Polytron, diklaim setiap 10 menit pengisian bisa menambah jarak tempuh hingga 10 kilometer tanpa dipungut biaya.

Preview

Jika dibandingkan, Honda EM1 e: dibekali penggerak listrik berkekuatan 1,7 kW yang didukung dengan baterai dengan daya 1,4 kWh atau 50,26 V 29,4 Ah.

Dengan spesifikasi ini, Honda EM1 e: hanya bisa melaju paling cepat 45 km/jam dengan jarak tempuh 41,1 kilomter.

Sementara untuk mengisi dayanya bisa menggunakan off board charger yang harus dibeli secara terpisah dengan harga Rp5-6 jutaan. Durasi pengecasannya dari 0-100 persen membutuhkan waktu 6 jam, sementara jika 25-75 persen membutuhkan waktu 160 menit.

Honda sendiri memberikan opsi berupa baterai swap yang tidak membutuhkan waktu lama untuk mengisi daya. Baterai swap ini bisa dilakukan di 15 titik di DKI Jakarta hanya dengan mengeluarkan biaya Rp8 ribu untuk satu kali penukaran baterainya.

populerRelated Article