Masih Nyesel, Bill Gates Ungkap Alasan Gagal Bikin ‘Android’ Versi Microsoft
-
(Foto: Facebook Bill Gates)
Uzone.id — Pendiri raksasa peranti lunak Microsoft, Bill Gates ternyata masih belum bisa move on dari penyesalan terbesarnya, yakni gak mengembangkan sistem operasi seperti Android. Kali ini, dia membeberkan alasannya.Yup, orang sekelas Gates aja masih bisa menyadari kesalahan terbesar di hidupnya. Dia mengaku bahwa beberapa tahun silam dia benar-benar gak sempat mengembangkan Windows Mobile karena fokusnya terbagi oleh kasus antitrust alias monopoli pasar oleh Departemen Keadilan Amerika Serikat.
Dia mengatakan, kalau dulu gak dihadapkan oleh kasus monopoli, dia percaya Windows Mobile akan menjadi Android di zaman sekarang, yakni OS yang dipakai oleh sejuta umat di seluruh dunia.
“Gak diragukan lagi bahwa perkara hukum antipakat sangat buruk bagi Microsoft, dan kami bisa saja jadi lebih fokus mengembangkan sistem operasi untuk ponsel pintar. Kalau itu semua berhasil, Anda pasti menggunakan Windows Mobile sekarang ini, bukan Android,” ungkapnya saat wawancara di konferensi New York Times DealBook.
Baca juga: Ini Penyesalan Terbesar Bill Gates
Mengutip ZDNet, Gates mengklaim Microsoft kehilangan kesempatan merilis Windows Mobile untuk ponsel pintar Motorola, yang kala itu bisa saja menjadi Moto Droid dari tahun 2009, smartphone Motorola pertama yang berjalan di OS Android.
“Nyaris sekali kami melakukan itu. Saya dulu gak bisa fokus dan mengacaukan semuanya. Kami hanya telat 3 bulan dari perilisan Motorola itu. Jadi ini semua adalah permainan winner-takes-all [pemenang mengambil semuanya], tak ada orang yang pernah mendengar Windows Mobile,” sambung Gates.
Meski begitu, Gates tetap merasa bahwa pertikaian dengan urusan hukum tersebut memang berdampak buruk juga bagi konsumen. Gates kini mulai melihat hikmah dari kegagalan terciptanya “Android” versi Microsoft.
Baca juga: Perlukah Jadi Orang Tajir untuk Bahagia? Nih, Jawaban Bill Gates
Katanya, dia sudah pasti tidak akan pensiun cepat jika tidak ada kasus monopoli pasar yang membuatnya tergerak untuk mendirikan dan bekerja di yayasan Bill and Melinda Gates Foundation.
Gates pensiun dari Microsoft pada Juni 2008. Ia mundur dari kursi CEO perusahaan pada 2000, sehari setelah Departemen Keadilan mengatakan mereka akan mengejar perpecahan dari Microsoft. Dari situ, pucuk pimpinan perusahaan dipegang oleh Steve Ballmer yang kemudian mundur di tahun 2014 dan digantikan oleh Satya Nadella hingga sekarang.
Microsoft sendiri pada tahun 2020 rencananya akan merilis ponsel pintar layar lipat Surface Duo yang berjalan di OS Android.