Mantan Pebulu Tangkis Nasional Hariyanto Arbi Ikut Seleksi Caleg PSI
Menjadi atlet yang kerap mengharumkan nama Indonesia, bukan hal yang diragukan lagi bagi seorang Hariyanto Arbi. Dengan julukan 'smash 100 watt' Haryanto Arbi mampu merengkuh berbagai gelar kejuaran bulu tangkis dunia, seperti All England, Asian Games, Sea Games, dan pelbagai kejuaraan individu lainnya.
Lantas bagaimana bila sang atlet kemudian terjun dalam dunia politik?Minggu (5/11) bertempat di Basecamp DPP Partai Solidaritas Indonesia, Jakarta, Hariyanto Arbi mengikuti proses seleksi bakal calon legislatif alias calon anggota DPR 2019-2024. Hariyanto bersama bakal caleg lainnya hadir untuk menjelaskan visi dan misinya saat menjadi wakil rakyat di hadapan para panitia seleksi (pansel) independen.
Hadir sebagai anggota tim pansel yaitu mantan Ketua MK, Mahfud MD, Tokoh Anti Korupsi Zainal Arifin Mochtar, Mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Aktivis Pendidikan Henny Supolo, Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia Hamdi Muluk, Pakar Politik Djayadi Hanan dan Sri Budi Eko Wardani.
"Meski sebagian masih awam tentang politik, tapi visi ke depan untuk Indonesia sangat hebat," komentar Mahfud MD dalam konferensi pers Seleksi Bacaleg PSI yang turut dihadiri reporter kumparan Nesia Qurrota A'yuni.
Dalam paparan saat seleksi, Hariyanto akan memfokuskan programnya pada kesejahteraan atlet-atlet Indonesia.
"Atlet itu setelah masa pensiun tidak dapat jaminan. Kalau di negara lain, di Korea setelah masa pensiun ada penghargaannya. Atlet kalau dapat medali olimpiade mereka bebas wajib militer. Kalau di Thailand itu mereka bisa pilih kerja di swasta atau di BUMN. Mereka dapat gaji sampai pensiun," jelas Hariyanto.
Hariyanto memilih PSI sebagai partai perjuangannya karena merupakan partai baru dan belum ada masa lalu. Selain itu, PSI juga identik dengan anak muda. Ia mengaku tidak tertarik dengan partai lainnya. Dengan yakin, Hariyanto menyatakan bahwa PSI adalah jalannya.
Bersama PSI ia berharap semoga tidak seperti anggota DPR dari partai lainnya yang bermasalah. Ia berharap bisa disiplin dan kerja keras jika terpilih menjadi anggota DPR khususnya Komisi X yang membidangi olahraga dan pendidikan.