Home
/
Health

Manfaat dan Efek Samping Terapi Bekam

Manfaat dan Efek Samping Terapi Bekam
Satria Perdana16 December 2016
Bagikan :

Anda pasti pernah mendengar tentang bekam. Terapi ini merupakan salah satu pengobatan alternatif tertua yang pernah ada dan dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Berdasarkan sejarahnya, terapi bekam berasal dan berkembang pertama kali di Mesir, China, dan Timur Tengah. Salah satu buku kedokteran tertua di dunia, Ebers Papyrus, menggambarkan bahwa orang Mesir kuno menggunakan terapi ini pada tahun 1550 sebelum Masehi.

Apa itu bekam?

Terapi bekam adalah pengobatan alternatif dengan menggunakan beberapa mangkuk kecil yang ditaruh di atas kulit kita, lalu dipanaskan untuk membuat kulit terisap. Mangkuk atau cup yang digunakan bisa terbuat dari beberapa bahan:

  • Kaca
  • Bambu
  • Tembikar

Para pendukung terapi ini percaya bahwa isapan dengan mangkuk tersebut bisa memperlancar aliran darah untuk mendorong penyembuhan sejumlah penyakit. Namun secara umum, seperti dikutip WebMD, komunitas kedokteran barat meragukan klaim kesehatan yang disampaikan para pendukung tersebut.

BACA JUGA: Begini Cara Kerokan yang Benar dan Aman

Banyak ahli medis tak percaya pada terapi bekam

“Bukti ilmiah yang ada tidak mendukung bekam sebagai penyembuh kanker atau penyakit lainnya. Laporan terapi bekam yang berhasil umumnya berupa anekdot atau tidak resmi,” begitu pernyataan American Cancer Society.

Pada tahun 2012, studi yang dipublikasikan di jurnal PLoS ONE menyatakan bahwa terapi bekam tidak lebih dari sekedar efek placebo (sugesti belaka, padahal pengobatan yang dilakukan sebenarnya tidak berdampak apa-apa).

BACA JUGA: Berbagai Manfaat dan Risiko Melakukan Akupuntur

Peneliti dari Australia dan China melakukan review terhadap 135 studi tentang pengobatan alternatif ini yang dipublikasikan antara tahun 1992-2010. Mereka menyimpulkan bekam mungkin efektif ketika digabungkan dengan pengobatan lain, seperti akupuntur atau obat-obatan untuk mengatasi berbagai penyakit dan kondisi seperti:

Namun para peneliti tersebut mengetahui bahwa dari semua studi yang direview tersebut terdapat bias. Makanya mereka mengatakan bahwa perlu studi baru yang lebih baik untuk menemukan simpulan dan hasil yang tepat untuk terapi ini.

Manfaat kesehatan dari terapi bekam

Terapi bekam tidak hanya dilakukan oleh orang-orang atau masyarakat biasa. Sejumlah nama terkenal seperti artis Jennifer Anniston, Gwyneth Paltrow, Victoria Beckham, sampai petenis Andy Murray juga melakukan terapi ini.

Terapi yang merupakan salah bentuk dari akupuntur ini memang terbukti bisa memperlancar aliran darah dan meningkatkan energi tubuh kita. Kabar ini disampaikan Ian Stones, ahli akupuntur di Farnham, Surrey Inggris dan anggota British Acupuncture Council.

“Jika seseorang sedang stres atau menderita trauma fisik seperti keseleo bahu, energi dalam tubuh mereka bisa stagnan. Bekam bisa membuat darah dan energi kembali bergerak dan menuju ke berbagai area untuk memulai proses penyembuhan,” jelas Stones, yang sudah melakukan praktik terapi bekam selama 6 tahun.

BACA JUGA: Manfaat dan Risiko Minum Kopi Hijau

“Terapi ini juga memiliki hasil yang bagus jika seseorang yang ingin dibekam sedang sakit, misalnya flu. Pengisapan bisa membantu menghentikan penetrasi flu lebih jauh ke dalam sistem kekebalan tubuh Anda,” tambahnya kepada Daily Mail.

British Cupping Society mengatakan beberapa manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dengan melakukan terapi ini. Mereka mengatakan terapi ini bisa mengobati kondisi kesehatan yang berbeda-beda, meskipun tidak diperkuat dengan studi. Tapi mereka menegaskan bahwa terapi bekam bermanfaat untuk mengobati:

  • Gangguan darah, seperti anemia dan hemofilia
  • Penyakit rematik, seperti arthritis dan fibromyalgia
  • Kesuburan dan gangguan yang berhubungan dengan ginekologi
  • Masalah kulit, seperti eksim dan jerawat
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Migrain
  • Kecemasan dan depresi
  • Penyumbatan bronkial yang disebabkan alergi dan asma
  • Pembuluh mekar

Di samping deretan penyakit di atas, para pendukung terapi ini juga menambahkan bahwa efek atau manfaat lainnya ialah bisa mengurangi sakit atau nyeri dan peradangan di seluruh tubuh. Mereka juga mengatakan bekam bisa mendorong mental dan relaksasi fisik.

Praktisi bekam ternama di Inggris, Dr. Nish Joshi, dokter holistik yang berasal dari Harley Street, dalam website kliniknya memaparkan bahwa bekam direkomendasikan untuk mengobati peredaran darah, mengurangi cairan yang menumpuk, meningkatkan sirkulasi darah yang akan membantu kulit terlihat lebih sehat, dan mengurangi selulit.

Efek samping terapi bekam

Terapi ini relatif aman dilakukan, apalagi kalau dilakukan oleh orang yang profesional dan sudah ahli di bidang ini. Namun, ada beberapa efek samping yang bisa terjadi, yaitu:

  • Tubuh terasa sedikit tidak nyaman
  • Kulit sedikit terasa terbakar
  • Memar
  • Infeksi kulit

BACA JUGA: Bahaya Vape dan Fakta Lain Seputar Rokok Elektrik

Siapa yang tidak boleh melakukan terapi bekam

British Cupping Society memaparkan bahwa ada beberapa kelompok yang sebaiknya menghindari terapi ini:

  • Wanita yang sedang menstruasi atau sedang hamil
  • Orang dengan kanker metastatik (kanker yang menyebar dari satu bagian tubuh ke bagian lainnya)
  • Orang yang mengalami patah tulang atau kejang otot

Bagian tubuh yang tidak boleh dibekam

Saat Anda akan dibekam, ada baiknya Anda mengatahui terlebih dahulu untuk memastikan terapis Anda tidak melakukan bekam pada beberapa bagian tubuh yang memiliki:

  • Trombosis pembuluh darah dalam
  • Borok
  • Arteri
  • Degup nadi yang bisa dirasakan

The post Mengenal Manfaat dan Efek Samping Terapi Bekam appeared first on Hello Sehat.

populerRelated Article