Manajernya Bunuh Diri, JKT48 Batalkan Seluruh Jadwal Show

Kematian Inao Jiro selaku manajer JKT48 turut mempengaruhi aktivitas grup ternama ini. JKT48 memutuskan untuk membatalkan seluruh penampilan mereka dalam jangka waktu tertentu.

Seperti dikutip dari situs resmi JKT48, Rabu (22/3), tim operasional JKT48 mengumumkan penghentian sementara aktivitas teater mereka. Teater merupakan salah satu aktivitas rutin JKT48. 

"Oleh karena alasan internal JKT48, maka seluruh kegiatan operasional teater termasuk booth merchandise akan diberhentikan sementara mulai dari Rabu, 22 Maret 2017 sampai dengan hari Sabtu, 25 Maret 2017," berikut pernyataan di situs resmi JKT48.

Selain aktivitas teater, JKT48 juga batal tampil di ulang tahun ke-9 program Dahsyat. JKT48 awalnya menjadi salah satu pengisi acara bersama sejumlah musisi seperti Ayu Ting Ting, Ungu, dan Vidi Aldiano pada Rabu (22/3) di Mall Metropolitan, Cileungsi, Bogor. 

Pengumuman batalnya penampilan JKT48 disampaikan langsung lewat akun Twitter RCTI. "#RCTIFYI dikarenakan satu dan lain hal, JKT 48 tdk dapat tampil di Hut Dahsyat hari ini," berikut pernyataan dalam akun Twitter resmi RCTI.

Inao Jiro meninggal dunia pada Selasa (21/3). Inao Jiro memutuskan gantung diri di kamar mandi kediamannya yang terletak di River Park, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Belum ada keterangan lebih lanjut di balik alasan Inao Jiro mengakhiri hidupnya.

#RCTIFYI dikarenakan satu dan lain hal, JKT 48 tdk dapat tampil di Hut Dahsyat hari ini.

— RCTI Official (@OfficialRCTI) March 22, 2017

(dira/gur)