Home
/
Travel
Makna Dibalik Hari Pariwisata Dunia
Susetyo Prihadi05 October 2019
Bagikan :
Ilustrasi (Reqnews)
Uzone.id - Tahukah kamu kalau setiap tanggal 27 September disepakati sebagai Hari Pariwisata dunia atau World Tourism Day.Ditetapkannya tanggal 27 September ini bertepatan dengan pertama kali UNWTO (United Nation World Tourism Organization) merancang anggaran dasarnya pada tahun 1970.
Pada tahun ini Hari Pariwisata Dunia telah memasuki tahun ke-39 sejak diresmikan bertahun-tahun lalu di Spanyol.
Hari besar bagi segenap pelaku wisata di dunia tersebut memang dirayakan untuk sektor pariwisata yang merupakan salah satu industri terbesar dunia.
World Tourism Day bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat internasional akan pentingnya dampak pariwisata terhadap nilai budaya, sosial, ekonomi, politik serta lingkungan, serta pentingnya untuk terus memberikan kesadaran tentang pariwisata sebagai kontributor dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Selain itu, penetapan tanggal Hari Pariwisata Dunia juga didasari fakta unik yaitu bahwa tanggal 27 September adalah akhir dari waktu liburan di bumi bagian belahan utara yang bersiap memasuki musim dingin.
Namun di bumi bagian belahan selatan, tanggal 27 September adalah awal musim liburan karena menyambut musim panas.
Ini adalah tanggal di mana para traveler di seluruh belahan dunia dipastikan liburan bersama.
Pariwisata saat ini merupakan industri ekspor yang meyakinkan di dunia setelah bahan kimia dan bahan bakar, yang membawa harapan, kemakmuran dan pemahaman terhadap begitu banyak kehidupan dan mata pencaharian di seluruh belahan bumi ini.
Tahun 2016, 1.235 juta (1,2 miliar) wisatawan melintasi perbatasan internasional. Pada 2030, jumlah 1,2 miliar ini akan menjadi 1,8 miliar. Demikian pula industri pariwisata memberikan kontribusi US$ 7,6 miliar terhadap ekonomi global (10,2% dari GDP global) dan menciptakan 292 juta pekerjaan (1 dalam 10 pekerjaan di planet bumi ini).
Dengan merayakan Hari Pariwisata Sedunia 2019 kita dapat mengaktifkan kekuatan transformatif global yang kuat ini untuk berkontribusi membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dan untuk memajukan pembangunan berkelanjutan di semua 5 pilarnya, yaitu:
1. Ekonomi: menghasilkan pertumbuhan inklusif;
2. Sosial: membawa pekerjaan yang layak dan memberdayakan masyarakat;
3. Budaya: merayakan dan melestarikan keragaman, identitas, dan budaya baik yang berwujud
maupun tidak berwujud;
4. Lingkungan: melestarikan dan memperkaya lingkungan serta mengatasi perubahan iklim;
5. Perdamaian: sebagai prasyarat penting untuk pembangunan dan kemajuan.
Sponsored
Review
Related Article