Mahar Akuisisi Rp317 T Google Ditolak Startup Israel Wiz, Kok Bisa?
Sumber foto: IT Pro.com (Getty Images)
Uzone.id — Pertengahan Juli lalu, Google dikabarkan akan meminang startup keamanan siber asal Israel bernama Wiz dengan mahar USD23 miliar atau Rp317 triliun. Jika pinangan ini bersambut, ini akan jadi akuisisi paling besar sepanjang sejarah Google.
Sayangnya, startup asal Israel ini tak tergiur mahar fantastis dari Google dan menolak lamaran raksasa teknologi tersebut. Kabar ini pertama kali tersebar dalam memo internal CEO Wiz yaitu Assaf Rappaport yang mengisyaratkan telah menolak sebuah tawaran yang sulit.“Menolak tawaran yang cukup menggiurkan memang sulit, tapi dengan tim yang luar biasa, saya sangat percaya diri dengan keputusan tersebut,” kata Rappaport dalam memo, dikutip dari Reuters, Selasa, (23/07).
Kedua belah pihak sebenarnya tidak blak-blakan mengakui adanya diskusi akuisisi ini, begitupun dengan memo yang ditulis oleh CEO Wiz yang tidak menyebut siapa yang memberikan tawaran menggiurkan tersebut.
Alasan dari penolakan ini disebut-sebut karena Wiz lebih memilih untuk mengambil keputusan IPO dan fokus untuk mencapai pendapatan tahunan sebesar USD1 miliar atau Rp16 triliun.
“Perusahaan saat ini sedang fokus pada tahap Initial Public Offering (IPO) seperti rencana sebelumnya, dan menargetkan pendapatan tahunan sebesar USD1 miliar,” tulis Rappaport dalam memo yang sama.
Wiz sendiri merupakan startup keamanan siber berbasis cloud yang berbasis di New York dan juga di Israel. Perusahaan rintisan ini dicetuskan oleh 4 orang bernama Assaf Rappaport, Yinon Costica, Roy Reznik, dan Ami Luttwak yang berasal dari Israel.
Startup ini diklaim jadi salah satu startup dengan pertumbuhan paling cepat di dunia. Di 2022, Wiz diklaim berhasil menaikkan revenue tahunan dari USD1 juta ke USD100 juta (Februari 2021 hingga Juli 2022).
Sementara itu, di tahun 2023 lalu, Wiz berhasil meraih revenue sebesar USD350 juta dan bekerja sama dengan 40 persen perusahaan yang masuk dalam top 100 Fortune Companies.
Terbaru, Wiz berhasil mendapatkan pendanaan sebesar USD1 miliar atau Rp16 triliun yang membuat perusahaan rintisan ini memiliki valuasi USD12 miliar atau Rp194 triliun.
Wiz bekerja sama dengan berbagai perusahaan besar termasuk dengan Microsoft dan Amazon. Sementara itu, perusahaan Morgan Stanley hingga DocuSign menjadi salah satu dari pelanggan mereka. Wiz terdiri dari 900 karyawan yang tersebar di Amerika Serikat, Eropa, Asia dan Israel dan berencana untuk menambah 400 karyawan secara global.