LinkAja Syariah Siap Layani Pembayaran dan Iuran Sekolah
Uzone.id – Sebagai bagian dari layanan LinkAja selama dua tahun belakangan, LinkAja Syariah kembali menjalankan misinya untuk memperluas dan memperkuat digitalisasi ekosistem syariah di Indonesia. Kali ini LinkAja Syariah menyentuh bidang pendidikan.
Yup, program digitalisasi LinkAja Syariah kali ini akan berfokus dalam menyediakan kemudahan transaksi digital syariah pada sistem pembayaran di bidang pendidikan melalui kolaborasi strategis dengan aplikasi EduMU.Bagi yang belum tahu, EduMU adalah platform Learning Management System (LMS) hasil kerjasama Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP Muhammadiyah dengan PT Hilotech Karya Anak Bangsa.
Melalui kerjasama ini, LinkAja Syariah mendukung inklusivitas akses bagi para wali murid, murid maupun guru dan sekolah yang dinaungi oleh Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, salah satu organisasi keagamaan terbesar Indonesia dengan jaringan sekolah dan madrasah yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga: Profil Yogi Rizian Bahar, Dirut LinkAja yang Baru
Saat ini sudah lebih dari 47 sekolah yang tergabung dalam aplikasi EduMU dan diupayakan agar terus bertambah.
Nantinya, para wali murid dapat dengan mudah melakukan pembayaran sekolah maupun iuran pendidikan via ponsel secara praktis dengan aman melalui aplikasi EduMU dengan dukungan LinkAja Syariah.
Layanan pembayaran LinkAja Syariah sendiri telah sesuai dengan prinsip dan kaidah syariah yang diawasi langsung oleh Dewan Pertimbangan Syariah (DPS), serta telah mendapatkan izin kesesuaian syariah dari Dewan Syariah Nasional MUI (DSN-MUI).
“Kami melihat peluang besar dalam memperluas digitalisasi ekosistem syariah melalui bidang pendidikan. Dengan terintegrasinya LinkAja Syariah dalam aplikasi EduMU, kami harap akan mendorong kepercayaan publik dalam mengadopsi layanan keuangan syariah untuk kemudahan proses pembayaran serba aman yang tetap mengikuti kaidah syariah,” ungkap Direktur Utama LinkAja Yogi Rizkian Bahar.
Platform sistem pembelajaran EduMu didirikan dengan misi untuk mengakselerasi digitalisasi pembelajaran di sekolah-sekolah Muhammadiyah.
Didirikan sejak tahun 2018, saat ini sebanyak lebih dari 30.000 wali murid, murid, maupun guru yang terdaftar dalam EduMU mendapat kemudahan dalam mengakses informasi sekolah dan akademik dalam seluruh rangkaian proses pendidikan di sekolah secara digital.
Baca juga: Gandeng Pijar Mahir dkk, LinkAja Genjot Digitalisasi Pendidikan
“Kolaborasi dengan LinkAja Syariah merupakan terobosan bagi digitalisasi bidang pendidikan Muhammadiyah. Dengan menerapkan transaksi keuangan melalui layanan digital berbasis syariah, para orang tua murid diharapkan mendapat kemudahan akses untuk melakukan pembayaran iuran pendidikan, yang sebelumnya hanya dapat dilakukan di kasir dengan metode pembayaran tunai maupun transfer bank,” imbuh Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Dr. Sungkowo Mudjiamano.
Diketahui, saat ini sosialisasi dan fase trial tengah dilakukan sembari memberikan kesempatan bagi pihak sekolah, siswa, dan orang tua murid untuk beradaptasi dengan pembaruan digitalisasi layanan transaksi ini.
Pengembangan kolaborasi ini diharapkan dapat berkontribusi baik dalam implementasi LinkAja untuk mewujudkan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019 - 2024, khususnya pada bidang penguatan ekonomi digital.