Home
/
Sport

Lima Fakta Menarik Lindwell Kwok, Ratu Wushu Indonesia

Lima Fakta Menarik Lindwell Kwok, Ratu Wushu Indonesia

Yoga Cholandha04 October 2017
Bagikan :

Indonesia boleh jadi gagal memenuhi target medali di SEA Games Kuala Lumpur lalu. Namun, bukan berarti performa semua atlet Indonesia mengecewakan. Buktinya, masih ada 38 medali emas yang berhasil disumbangkan anggota kontigen Merah-Putih.

Salah satu cabang olahraga yang mampu menyumbang medali emas adalah wushu, di mana salah satu atlet yang meraihnya adalah Lindwell Kwok. Pemudi 26 tahun yang akrab disapa Lindswell ini meraih medali emas di nomor Tajiquan.

Hanya sebulan lebih usai SEA Games selesai dihelat, Lindswell kembali menarik perhatian publik Tanah Air, lagi-lagi lewat torehan prestasi menterang yang ia torehkan. Pada Kejuaraan Dunia Wushu 2017 yang digelar di Kazan, Rusia, Lindswell kembali berhasil meraih medali emas.

Konsistensinya dalam menorehkan prestasi ini sebenarnya layak membuat Lindswell dijuluki "Ratu Wushu Indonesia", bahkan "Ratu Wushu Dunia". Walau begitu, boleh dibilang namanya tidak terlalu populer di sini.

Maka dari itu, sembari merayakan keberhasilan Lindswell itu, kami juga ingin mendekatkan namanya kepada Anda. Di sini, sudah kami rangkumkan lima fakta menarik dari perempuan kelahiran Medan, 24 September 1991 ini. Silakan.

1) Satu-satunya Atlet di SEA Games yang Mampu Meraih Medali Emas Berturut-turut

Medali emas Lindswell di SEA Games Kuala Lumpur kemarin tak hanya bernilai karena membantu perolehan medali Indonesia. Lebih dari itu, raihan medali emasnya membuat Lindswell mencatat sejarah di cabang olahraga wushu di pesta olahraga se-Asia Tenggara itu. Di situ, dia menjadi satu-satunya atlet wushu yang mampu meraih medali emas empat kali beruntun dalam perhelatan SEA Games.

Sebelumnya, juara dunia wushu 2013, 2015, dan 2017 ini meraih medali emas pada SEA Games Jakarta-Palembang 2011, SEA Games Myanmar 2013, dan SEA Games Singapura 2015.

2) Sudah 11 Tahun Mewakili Indonesia di Ajang Internasional

Seperti banyaknya atlet sukses lainnya, Lindswell pun meniti kariernya dari bawah. Di level daerah, saat mewakili Sumatera Utara, dia mampu meraih juara nasional baik di level junior maupun senior.

Sedangkan, kiprahnya mewakili Indonesia di kancah internasional, pertama kali terjadi pada Agustus 2006 silam. Lindswell kecil mewakili Indonesia di ajang World Junior Wushu Championships I (WJWC), sebuah kompetisi wushu internasional di level junior (usia 15 s/d U-18). Kompetisi ini diadakan oleh International Wushu Federation (IWUF) dan diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam ajang tersebut, Lindswell berhasil meraih medali perunggu.

Hingga 2017 ini, tercatat dia sudah mempersembahkan 27 medali untuk Indonesia di ajang internasional.

3) Mengidolai Jet Li

Siapa yang tidak mengenal Jet Li? Setiap pencinta film laga baik Asia maupun Hollywood pasti sudah tak asing dengan nama satu ini.

Ya, Jet Li memang dikenal sebagai seorang aktor laga yang selalu tampil penuh aksi di film-filmnya. Tapi siapa menyangka, Jet Li ternyata adalah seorang mantan atlet wushu Cina. Jet Li kecil yang mengawali karier wushunya saat berusia delapan tahun menjelma jadi atlet wushu yang mampu menjadi juara dunia lima kali berturut-turut hingga akhirnya, menjadi aktor laga yang juga mendunia.

Tak hanya itu, Jet Li adalah master di berbagai nomor jurus wushu, di antaranya Changquan, Fanziquan, Taijiquan, dan Baguazhang. Sebagai atlet wushu, mengidolakan master seperti Li tentu saja tidak mengherankan.

Akan tetapi, jangan salah. Lindswell, lewat prestasinya, ternyata mampu juga mencuri perhatian Jet Li. Di situs resminya, jetli.com, aktor 54 tahun itu pernah menerbitkan sebuah artikel tentang Lindswell.

Nah, dari sini, tentu kita semua berharap Lindswell bisa mengikuti jejak Jet Li yang mampu menjadi juara dunia lima kali berturut-turut.

4) Cedera Tak Menahan Lindswell Berprestasi

Seperti yang kami sebutkan di atas, Lindswell, seperti halnya atlet-atlet lain yang berjuang di SEA Games kemarin, selalu menunjukkan dedikasi, determinasi, dan daya juang maksimal. Hal-hal itu—di luar faktor latihan—buktinya mampu membawa Lindswell meraih medali meski dalam kondisi cedera saat berlaga di ajang SEA Games.

Hal ini kembali dibuktikan Lindswell di Kejuaraan Dunia. Meski jeda waktu dari SEA Games menuju Kejuaraan Dunia di Rusia kemarin terbilang cukup singkat—tidak sampai dua bulan—, dia masih mampu menunjukkan determinasi luar biasa. Masih dalam kondisi cedera, dia pun kembali berhasil mempersembahkan medali emas.

5) Berpotensi Jadi Seorang Fotografer?

Bagi seorang atlet, latihan adalah modal utama menuju prestasi terbaik. Namun, tentu ada banyak hal yang harus dikorbankan dari itu, khususnya waktu untuk bersantai.

Tak ayal, Lindswell yang selalu berlatih keras ini pun selalu meluangkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga atau berlibur setiap kali mendapat waktu luang. Tak lupa, dia pun hampir tak pernah luput mengabdikan setiap momen-momen itu.

Jika menengok sebentar ke akun Instagram pribadi Lindswell di @linswell_k, di sana ada banyak sekali foto-foto pemandangan hingga makanan yang dia potret sendiri.

Hmm, mungkin profesi fotografer bisa jadi pilihan untuk Lindswell jika nanti sudah harus pensiun sebagai atlet.

Tags:
populerRelated Article