Libur Natal dan Tahun Baru, Trafik Data Telkomsel Naik 26%
-
Ilustrasi (Dok.Telkomsel)
Uzone.id - Libur Natal dan Tahun Baru kali ini diperkirakan akan berbeda karena sejumlah tol baru telah diresmikan, salah satunya adalah Tol Layang Jakarta Cikampek. Antusias untuk berlibur ke luar kota pun semakin tinggi.
Tingginya orang yang berlibur ini juga diantisipasi oleh operator, termasuk Telkomsel. Dan memang diakui, libur akhir tahun ini agak berbeda.
“NARU (Natal dan Tahun Baru) sudah mendekati seperti libur RAFI (Ramadan dan Idul Fitri), maksudnya dari sisi mobilitas dan titik temu untuk berlibur,” kata
GM Network Operation Center Management Telkomsel Ahmad Wahyudi, saat uji coba jaringan Tol Layang, di Karawang.
Lebih lanjut dia menjelaskan, saat RAFI, mobilitas pergerakan orang ke luar kota tinggi disertai dengan meningkatnya di titik temu seperti tempat wisata. Di NARU sebelumnya, lokasi titik temu tinggi, tapi tidak dengan mobilitasnya.
“Tahun ini berbeda, maka dari itu kita melakukan optimalisasi mirip saat RAFI,” ujarnya.
Menurut informasi, Telkomsel jtelah memaksimalkan kapasitas jaringan di 16 ruas tol utama di Sumatera dan Jawa, termasuk 12 ruas tol baru, di mana sudah dilayani lebih dari 2.200 BTS Telkomsel.
Jalur utama tol Trans Sumatera dan tol Trans Jawa sudah di-cover sinyal Telkomsel secara continues 100%.
Ahmad juga memprediksi akan ada lonjakan dari sisi trafik data saat libur akhir tahun. Bahkan jumlahnya melonjak cukup drastis.
Baca juga: Telkomsel Ingin yang Pertama Gelar 5G
“Untuk payload data akan ada kenaikan 26% dibandingkan hari biasa. Sementara bila dibandingkan saat libur tahun baru 2018, akan ada lonjakan 51%,” tambah dia.
Dari paparannya disebutkan, bila sehari-hari bandwith yang digunakan untuk data mencapai 21.114 terabyte, maka saat libur akhir tahun ini bisa mencapai 26.674 terabyte.
Paling banyak pengguna Telkomsel ini memanfaatkanya untuk YouTube yang mencapai 22,95%, Facebook 22.32%, WhatsAPp 14.81%, Instagram 13.37%, dan Google 7.9%.
Untuk mengantisipasi lonjakan trafik itu, Telkomsel mengklaim telah melakukan optimalisasi dan drive test jaringan di berbagai daerah di Indonesia. Optimalisasi jaringan ini meliputi penyediaan 82 unit compact mobile base station (COMBAT) atau BTS mobile yang dikerahkan di 533 point of interest (POI) dengan trafik komunikasi terpadat yang diprediksi Telkomsel.
“Trafik akan selalu meningkat tiap tahunnya, sedangkan voice dan SMS tidak akan bertambah, ya segitu saja,” tandasnya tanpa merinci lebih jauh.
VIDEO REVIEW IPHONE 11