Home
/
Technology

Lewati Teror 7 Menit, Robot InSight NASA Sukses Mendarat di Mars

Lewati Teror 7 Menit, Robot InSight NASA Sukses Mendarat di Mars

Utomo Priyambodo27 November 2018
Bagikan :

Setelah tujuh bulan perjalanan di angkasa, robot InSight milik NASA akhirnya sukses mendarat di Mars pada Selasa (27/11) dini hari waktu Indonesia bagian barat. Beberapa menit setelah mendarat, InSight mengirimkan “beep” resmi kepada NASA untuk mengabarkan bahwa dirinya masih “hidup” dan baik-baik saja.

Tak hanya mengirimkan sinyal soal kondisi dirinya, robot InSight juga mengirimkan foto permukaan Mars tempat ia mendarat.

Sontak, kabar dari InSight yang telah berada di permukaan Mars ini menghebohkan ruang Mission Control di NASA's Jet Propulsion Laboratory. Orang-orang di sana bersorak-sorai merayakan keberhasilan ini.

Pendaratan InSight di Mars ini tidak hanya disaksikan oleh para pegawai NASA, tapi juga oleh orang-orang di seluruh dunia karena proses pendaratan ditayangkan secara live streaming di situs NASA. Bahkan pendaratan ini ditayangkan juga di layar menara Nasdaq Stock Market di Times Square, New York, AS.

Melewati “teror tujuh menit”

Keberhasilan InSight mendarat di Mars ini tentunya patut dirayakan. Sebab, sebelumnya banyak robot penjelajah lain yang gagal mendarat di Mars, salah satunya karena gagal melewati “teror tujuh menit”.

Teror tujuh menit adalah waktu yang diperlukan robot penjelajah, berdasarkan misi-misi sebelumnya, untuk memasuki atmosfer Mars yang tipis dalam kecepatan hipersonik dan berusaha melambat untuk bisa mendarat mulus di permukaan Mars.

Dengan menggunakan kombinasi parasut, perisai panas, dan roket pelambat, akhirnya robot penjelajah InSight berhasil melewati teror tujuh menit tersebut dan menancapkan tiga kakinya ke permukaan Mars dengan mulus. Ketiga kombinasi perangkat ini sebelumnya juga telah terbukti sukses mendaratkan robot penjelajah Phoenix dengan mulus di Mars pada 2007 lalu.

"Hari ini, kami berhasil mendarat di Mars untuk kedelapan kalinya dalam sejarah manusia," kata Administrator NASA Jim Bridenstine, dikutip dari siaran pers NASA. "Insight akan mempelajari bagian dalam Mars dan akan mengajarkan kita ilmu berharga saat kita mempersiapkan untuk mengirim astronaut ke Bulan dan kemudian ke Mars.” 

"Kami telah mempelajari Mars dari orbit dan dari permukaan sejak 1965, belajar tentang cuaca, atmosfer, geologi, dan kimia permukaannya," kata Lori Glaze, direktur Planetary Science Division in NASA's Science Mission Directorate. 

"Sekarang kita akhirnya akan menjelajahi bagian dalam Mars dan memperdalam pemahaman kita tentang planet tetangga kita ini saat NASA sedang mempersiapkan untuk mengirim penjelajah manusia lebih jauh ke tata surya," ujarnya. 

Pendaratan robot InSight di permukaan Mars ini bukanlah akhir dari tugasnya. Sebab, tugas besar sedang menanti InSight selama dia berada di planet merah tersebut.

Preview

populerRelated Article