Lenovo Bikin Headset VR Baru, Secanggih Apa?

(Ilustrasi. Foto: insung yoon / Unsplash)

Ada beberapa hal menarik dari Lenovo Mirage VR S3. Berdasarkan dari laporan arsip Federal Communications Commission (FCC) Amerika Serikat, headset VR ini sifatnya standalone, alias mandiri tanpa bantuan ponsel pintar atau PC.

Artinya, Lenovo Mirage VR S3 bisa menyajikan konten secara mandiri tanpa harus disambungkan dengan perangkat lain seperti ponsel atau PC karena daya prosesor sudah ditanamkan di dalamnya. 

Baca juga: Panasonic Kembangkan Kacamata VR

Selain itu, tak seperti VR Lenovo sebelumnya, Mirage Solo, headset VR kali ini rencananya akan diproduksi bukan untuk konsumen umum, melainkan untuk pasar edukasi.

Introducing the Lenovo VR Classroom 2, an even smarter solution that empowers teachers and administrators to easily integrate virtual reality lessons into their curriculum.

Check it out this week at #FETC!

Learn more: https://t.co/a1EFWoxfnb #LenovoFETC pic.twitter.com/QwauT2GAlo

— Lenovo Education (@LenovoEducation) January 14, 2020

Berdasarkan lama produknya, headset Lenovo Mirage VR S3 didukung oleh prosesor Snapdragon 835, berjalan di sistem operasi Android, kapasitasnya baterai 4.200 mAh dengan port USB-C, serta dilengkapi oleh pengendali nirkabel yang praktis.

Untuk bobot, Lenovo Mirage VR S3 ini beratnya 470 gram dengan memori internal 64GB.

Baca juga: Teknologi VR Buatan Startup Lokal Ini Juara Kontes di Paris

“Solusi VR Classroom 2 menghadirkan perangkat dan manajemen konten, serta pengalaman pemetaan kurikulum lebih beragam, termasuk STEM [Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika], tur virtual, dan eksplorasi karier,” tulis pihak Lenovo di kolom pengenalan program kelas VR.

Kabarnya, headset Lenovo Mirage VR S3 ini bakal meluncur pada musim semi 2020 mendatang.