Kontroversi Garis Biru di Pelat Hyundai Ioniq 5 Milik Influencer
Uzone.id - Dua influencer otomotif terkenal di Indonesia, Fitra Eri dan Ridwan Hanif telah digeruduk netizen gara-gara plat nomor Hyundai Ioniq 5 mereka punya gaya berbeda dengan pelat nomor mobil listrik umumnya.
Kalau dilihat, kok garis biru di pelat nomor mereka adanya di samping, bukan berada di bawah."Horeee B 108 FIT sudah menempel di Ioniq 5. Tapi kok birunya di samping ya? Apa memang begitu sekarang?," tulis fitra.eri.
Tentu saja kejanggalan itu bikin sebagian netizen curiga kalau garis biru di samping pelat nomor cuma gaya-gayaan doang.
BACA JUGA: Wuling Air ev Sudah Bisa Dipesan Lewat Online
Ditambah dengan ulasan berita dari salah satu media online arus utama di Indonesia, mengutip dari pernyataan petinggi Polri bahwa garis biru di samping merupakan ilegal. Nah, lho.
Ridwan pun sudah memberi pernyataan bahwa garis biru di samping sudah didapat dari pihak kepolisian.
"Dapet darisananya kaya gitu, bukan modifan, kudu piye iki? masa ditilang?," terang pemilik akun @ridwanhr itu.
Fitra Eri juga ikut mempertegas pernyataan dari Ridwan. Dia menulis di kolom komentar bahwa garis biru di samping bukan hasil modifikasi mereka.
"@ridwanhr Menurut gue ini entah polisinya kurang update, atau reporter @cnnindonesia bertanya ke polisi tentang "Plat Modifikasi" karena menyangka plat nomor kita birunya dimodifikasi sendiri," tulis pemilik akun @fitra.eri.
BACA JUGA: Fitur V2L Hyundai Ioniq 5 Sanggup Operasikan 4 Treadmill
Biar tidak bertambah keruh kontroversi garis biru di mobil Ioniq 5 mereka, Uzone.id pun menghubungi Direktur Regident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus melalui sambungan telepon.
Yusri mengatakan, coretan garis biru di samping pelat nomor Ioniq 5 milik Ridwan Hanif dan Fitra Eri sudah legal alias tidak melanggar hukum.
Kemudian, Yusri menjelaskan bahwa untuk nomer pilihan, dan membayar PNBP , warna birunya memang disamping
"Nomer itu betul. Jadi nomer itu memang benar, tapi bukan berarti boleh melanggar dijalan. Kalau melanggar lalulintas tetap kita tindak," ungkap Yusri, lalu mempertegas lagi,"Itu utk nomor pilihan."