Komparasi Jarak Tempuh Hyundai Ioniq 5, OMODA E5, Wuling BinguoEV

Uzone.id - Salah satu pertimbangan utama dalam memilih mobil listrik saat ini adalah seberapa jauh jarak tempuh baterainya. Apalagi ketika SPKLU masih terbatas, sehingga salah satu solusinya adalah menjauhkan jarak tempuhnya.

Nah, rata-rata mobil listrik yang sudah dipasarkan di Indonesia punya jarak tempuh yang lumayan jauh, rata-rata di atas 300 km untuk sekali pengecasan penuh baterainya. Tapi range harganya sudah masuk kategori mobil premium.

Dan kami penasaran dengan tiga mobil listrik yang punya jarak tempuh lumayan jauh, tapi tetap di tawarkan dengan harga yang masuk akal, alias berada di segmen mobil listrik medium.

Ketiga mobil ini adalah Hyundai Ioniq 5, kemudian yang sempat mencuri perhatian saat peluncurannya, Wuling BinguoEV dan satu lagi yang sebentar lagi bakal diluncurkan, OMODA E5.

Hyundai Ioniq 5 diprediksi tetap menjadi mobil listrik paling mahal dari ketiga daftar tersebut, sementara Wuling BinguoEV jadi yang paling murah, sehingga ada alternatif baru dari Chery yang diprediksi bakal menawarkan harga jual OMODA E5 di antara kedua mobil tersebut.

Lalu siapa dari ketiga mobil listrik ini yang jangkauan baterainya paling jauh?

Hyundai membekali Ioniq 5 dengan baterai berkapasitas 53 kWh, dan dengan kapasitas itu sanggup mengajak mobil ini berjalan sejauh 384 km. Memang ada satu tipe lagi yang long range dengan jangkauan 481 km, tapi tau sendiri kan, harganya jadi jauh lebih mahal lagi.

Sementara untuk mobil listrik termurah di segmen medium ini, ada Wuling BinguoEV yang menawarkan jarak tempuh lumayan jauh, yakni mencapai 401 km dengan kapasitas baterai 38 kWh.

Terakhir, OMODA E5 yang bakal menjadi alternatif baru, menawarkan kapasitas baterai sebesar 61 kWh yang bisa membawanya berjalan sejauh 430 km untuk sekali pengecasan baterai.

Terlihat Hyundai Ioniq 5 punya jarak tempuh yang paling pendek untuk tipe Standar, padahal jagoan Korea ini punya kapasitas baterai yang lumayan besar. Tapi kompensasinya, bisa menawarkan performa lebih, yakni 261 Hp.

Sedangkan Wuling BinguoEV, memang terlihat paling efisien dengan kapasitas baterai paling kecil namun punya jarak tempuh yang lumayan jauh. Tapi konsekuensinya, performa Wuling Binguo hanya 67 hp.

Sementara yang paling jor-joran sebenarnya OMODA E5, karena punya kapasitas baterai paling besar yang bisa dimanfaatkan untuk memberikan performa lebih sebesar 222 hp, tapi dengan jarak tempuh yang tetap bisa lebih jauh.

Jadi dari ketiga mobil listrik tersebut, OMODA E5 punya jarak tempuh yang lebih jauh, karena punya kapasitas baterai paling besar, disusul Wuling BinguoEV yang baterainya paling kecil tapi efisien karena tidak jor-joran di tenaga dan paling moderate Ioniq 5 tipe standar, yang punya jarak tempuh lumayan jauh tapi juga punya performa yang mumpuni.