Home
/
News

Kisruh Video Butet Kartaredjasa Puja-puji Freeport

Kisruh Video Butet Kartaredjasa Puja-puji Freeport

Alung Adcha25 January 2016
Bagikan :
Beberapa hari terakhir, jagat maya diramaikan oleh beredarnya video budayawan Butet Kartaredjasa yang menyatakan pujian untuk perusahaan tambang, PT Freeport Indonesia. Apakah Butet dibayar?

"Itu bukan iklan. Saya tidak dibayar," ucapnya, Ahad, 24 Januari 2016.

Menurut Butet, video itu hanya sebuah testimoni atas apa yang telah dilihatnya di kawasan tambang Freeport dalam kunjungannya pada Desember 2015. "Konteks omongan saya adalah apa yang saya lihat telah dilakukan Freeport untuk revitalisasi atau reboisasi lingkungan," ucapnya.

Butet menyatakan testimoni itu sama sekali tidak bermuatan politis. "Omongan saya itu sudah pasti tidak menggambarkan kondisi seluruhnya yang ada di Timika atau Papua."

Dalam video berdurasi 45 detik itu, Butet berujar, "Setelah melihat dari atas, dari Grasberg, tambang bawah tanah, dan kemudian di sini, saya melihat bagaimana satu siklus produksi yang sangat concern pada alam dan lingkungan. Ada tanggung jawab untuk mengembalikan apa yang diambil dari alam untuk dikembalikan kepada alam."

Di akhir video, Butet menyebut operasi Freeport adalah "satu model pertambangan yang memperlihatkan keberadaban manusia".

Video tersebut pertama kali tayang di channel YouTube PT Freeport Indonesia. Butet pun panen kritik. "Freeport sendiri jadi pakewuh sama saya dan menarik video itu," tutur Butet.

Toh, video Butet itu sudah tersebar. Beberapa akun telah memunggah ulang video itu di YouTube. Selain itu, video tersebut banyak dibagikan melalui jejaring sosial dan fasilitas chatting. "Ya, ini pelajaran buat saya agar lebih hati-hati kalau ngomong," tuturnya.

Sumber: Tempo
populerRelated Article