Home
/
News

Kisah Heroik Belasan Siswa SMK Tangsel Tangkap Begal

Kisah Heroik Belasan Siswa SMK Tangsel Tangkap Begal
Reza Gunadha28 July 2018
Bagikan :

Belasan pelajar SMK Negeri 1 Tangerang Selatan, Banten, berhasil meringkus pelaku begal, yang sebelumnya pernah menyasar teman sekolahnya di Ciater, Kecamatan Serpong, Jumat (27/7/2018).

Aksi heroik tersebut juga mendapat apresiasi warga Ciater. Sebab, belakangan diketahui pelaku yang ditangkap para pelajar ini sudah belasan kali melakukan aksi kejahatan begal di wilayah Ciater, Serpong dan Serua, Ciputat.

FM (17), salah satu pelajar SMKN 1 Tangsel menerangkan, penangkapan terhadap pelaku ini, bermula dari informasi yang diperoleh dari teman sekolahnya yang saat itu hampir menjadi korban begal.

“Teman kami, Habib Maulana hampir jadi korban. Terus dia menceritakan kalau pelaku ciri-cirinya menggunakan sepeda motor Honda Legenda tidak ada spakbor belakang,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi itu, para pelajar ini menyebar, dan dua rekannya saat itu, Nabila Prayoga dan Yudi Prasetyo melihat ciri-ciri pelaku di dekat SMPN 11 Tangsel.

“Terus dibuntuti dua teman kami, sambil satunya menginfokan ke grup teman-teman. Akhirnya kami merapat saat pelaku berhenti di warung kopi,” kata FM.

Ketika didekati para pelajar ini, pelaku kemudian menodongkan pisau. Karena terus didesak pelaku akhirnya kabur dan langsung dikejar para pelajar.

“Kami kejar ke gang-gang, sekitar 10 menit kami kejar,  pelaku kami tangkap di daerah Ciater, Serpong. Kami pukul juga, tapi dilarang warga, disangka tawuran,” katanya.

Setelah dijelaskan, warga membawa pelaku ke rumah ketua RW setempat. Dari situ, kemudian diketahui pelaku juga sempat mencuri motor milik warga Ciater lain.

“Akhirnya diinterogasi warga dan diakui sudah 15 kali mencuri, tak lama kemudian Polisi Polsek serpong datang,” kata FM.

Ditemui di sekolahnya, FM bersama rekan-rekannya yang lain mengaku tak takut terhadap pelaku begal. Para pelajar kejuruan ini mengaku geram terhadap ulah begal yang semakin meresahkan masyarakat.

“Kalau di sekolah, kami boleh dikenal bandel, tapi bandel anak-anak. Tidak berani kriminal,” katanya. [Anggy Muda]

 

Berita Terkait:

populerRelated Article