Khabib Ingin Cabut Jantung McGregor
Juara dunia kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov mengaku sangat emosi ketika menghadapi Conor McGregor hingga ingin mencabut jantung petarung asal Republik Irlandia itu.
Khabib vs McGregor pada UFC 229 hingga kini masih menjadi topik hangat pembicaraan. Pertarungan yang dimenangi Khabib pada ronde keempat itu hingga kini masih tercatat sebagai pertarungan mixed martial art (MMA) dengan pay-per-view terbesar (2,4 juta).
Ketika akun Instagram UFC Rusia mengunggah foto Khabib mencekik McGregor di ronde keempat, menanyakan penggemar untuk mendekripsikan emosi yang mereka rasakan ketika melihat foto tersebut, Khabib sendiri yang memberikan jawaban.
Preview |
"Ingin mencabut jantung," tulis Khabib dalam kolom komentar Instagram UFC Rusia.
McGregor dalam wawancara dengan The Tony Robbins Podcast mengatakan tidak malu untuk menyerah saat dikalahkan Khabib. McGregor mengaku tidak ingin meninggal seperti Joao Carvalho saat melawan Charlie Ward pada April 2016.
"Saya pernah melihat petarung meninggal di pertarungan ini [UFC]. Saat itu saya berada di pinggir ring menyaksikan petarung itu [Charlie Ward] yang membunuh dia [Carvalho] di Irlandia. Satu-satunya kematian yang terjadi di UFC ada di sana," ucap McGregor
"Hanya beberapa hari setelah insiden itu, UFC meminta saya terbang ke seluruh Amerika Serikat untuk mempromosikan pertarungan saya selanjutnya," sambung McGregor.
Lihat juga:3 Calon Transfer Pemain Terbesar Musim Ini |
Khabib dijadwalkan menghadapi Dustin Poirier pada 7 September mendatang. Semula, Khabib vs McGregor jilid kedua sempat berpeluang terjadi. Namun, Khabib mengatakan McGregor tidak pantas mendapatkan pertarungan ulang.
"Dalam tiga tahun terakhir, ia hanya meraih satu kemenangan di tinju amatir. Bagaimana dia layak mendapatkan pertandingan ulang?" kata Khabib saat ditanya mengenai duel ulang lawan McGregor.