Home
/
Gadget

Keseringan Pakai AirPods, Bisa Rusak Gendang Telinga?

Keseringan Pakai AirPods, Bisa Rusak Gendang Telinga?

-

Hani Nur Fajrina20 January 2020
Bagikan :

(Ilustrasi. Foto: Dugba Cauley-Hushie / Unsplash)

Uzone.id — Seberapa sering orang mendengarkan musik dalam sehari, khususnya menggunakan earphone? Pernah kepikiran soal kesehatan pendengaran kita gak, dengan adanya teknologi earphone apalagi yang wireless?

Bagi kebanyakan anak-anak muda, semakin kencang volume lagu, semakin seru dan ngena musiknya. Kamu kayak gitu juga, gak?

Ada riset menarik yang diterbitkan Nielsen Music, rata-rata orang Amerika mendengarkan musik sekitar 32 jam per minggu. Kira-kira sehari 4,5 jam lah.

Dari beberapa jam tersebut, ternyata banyak yang gak menyadari kalau mereka mendengarkan lagu dengan volume terlampau keras. Lebih spesifiknya, mereka yang menggunakan earphone keluaran Apple, AirPods ternyata terancam rusak pendengarannya.

Baca juga: Buds Air Dibilang Mirip AirPods, Ini Tanggapan Realme

Sebelum bahas soal AirPods, ada latar belakang singkat tentang satuan suara yang disebut dengan desibel (dB).

Misal, kalau kita di rumah dengan kondisi normal tanpa ada bising, biasanya ukurannya 40dB. Kalau kita keluar, rata-rata bising dari percakapan orang lain 60dB.

Lain lagi kalau ada orang yang berteriak langsung di depan muka kita, bising tersebut bisa mencapai 110dB. 

Mengutip The Next Web, secara umum suara di atas 85dB sifatnya berbahaya, tergantung pada seberapa lama dan seberapa sering kita terpapar.

Di bawah ini, ada rekomendasi limit suara dari World Health Organization (WHO):

  • 75dB: 127 jam/7 hari
  • 80dB: 40 jam/7 hari
  • 90dB: 4 jam/7 hari
  • 100dB: 24 menit/7 hari
  • 110dB: 2 menit/7 hari
  • 120dB+: sangat bahaya bagi sel rambut bahkan untuk 10 detik saja.

Seberapa “bahaya” penggunaan AirPods?

Ada studi independen yang menemukan bahwa orang-orang yang menggunakan earbuds punya kecenderungan akan menaikan volume 13dB lebih tinggi dari bising di background.

Misal, kebisingan di kedai kopi sekitar 75dB, sementara di stasiun kereta sekitar 80dB. Kalau kalian sedang berada di salah satu tempat ini, sudah pasti suara atau lagu yang didengarkan mencapai lebih dari 85dB.

Fitur noise cancellation pada AirPods memang bisa mengurangi bising sampai 20dB dan secara alami mengurangi volume musiknya juga.

Preview
(dok. CNET)

Meski begitu, earbuds seperti AirPods mengirim suara langsung ke telinga. Hal ini bisa menambah kebisingan sampai 10dB. Dengan kata lain, banyak orang yang ujung-ujungnya mendengarkan musik tak sesuai dengan rekomendasi oleh WHO.

Memang sih, pasti banyak yang berpikiran, “ah, gue gak kayak gitu pasti.

Ada prediksi dari Shelly Chadha, dokter di WHO yang mengatakan bahwa lebih dari 1 miliar anak muda berisiko kehilangan indera pendengaran, faktor utamanya karena tren earbuds seperti AirPods.

Baca juga: AirPods Kuasai Pasar TWS di 2019

Ada juga tambahan dari American Osteopathic Association, kira-kira 1 dari 5 remaja bakal mengalami gejala kerusakan pendengaran — rasio ini lebih tinggi 30 persen dibanding 20 tahun lalu.

Sejauh ini, jika membahas AirPods, Apple telah memberikan informasi terkait kesehatan pendengaran di aplikasi Health di dalam iPhone yang sudah berjalan di iOS 13.

iPhone pengguna bisa secara internal mengkalkulasikan desibel dari volume musik. Jika pengguna mengaktifkan dan berbagi data, aplikasi Health bisa memaparkan tingkatan audio headphone yang dipantau secara otomatis. 

Bahkan di dalam Apple Watch, aplikasi Health juga bisa mengukur kebisingan serta memberikan notifikasi ketika ada suara yang terlalu bising sampai di atas 80dB.

Menurut kalian gimana, gaes?

populerRelated Article