Home
/
News

Kerikil Bagi Rio Haryanto Masih Terus Mengganggu

Kerikil Bagi Rio Haryanto Masih Terus Mengganggu
Republika02 March 2016
Bagikan :
Preview
| March 2, 2016 6:25 am

Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, menargetkan berada di papan tengah pada musim pertamanya di ajang balap jet darat (F1) tercepat di dunia. Meski debut tesnya sebagai rider F1 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, pekan lalu tidak berjalan lancar, namun Rio mengaku tetap optimis menatap series 2016.

Manor tim yang diperkuat Rio hanya mampu berada di papan bawah klasemen dalam beberapa musim terakhir. Kini setelah berganti mesin dari ‘Kuda Jingkrak’ Ferrari ke Mercedes Benz, pria asal Surakarta, Solo itu percaya diri bisa mengubah Manor Racing menjadi tim papan tengah.

Dalam tes pramusim Formula Satu di Sirkuit Katalunya, Selasa (1/3) waktu setempat, Manor Racing mengkonfirmasi melalui akun Tiwtter resminya, mengungkapkan timnya tidak dapat menurunkan Rio Haryanto dan baru akan menurunkan Rio pada tes sesi kedua. Alasanya, Manor sedang mempersiapkan sasis baru untuk digunakan pembalap 23 tahun.

“@RHaryantoracing sedang menunggu proses instalasi di MRT05. Kami akan meluncurkan sasis kedua pekan ini,” tulis akun Twiter Manor Racing, Selasa (1/3).

Manor menjelaskan, apabila sasis pertama yang digunakan di tes pramusim sebelumnya sedang diistirahatkan lantaran mengalami masalah.

“Rio mendapat kesempatan pertama untuk mencoba sasis baru. Kemudian dengan memerhatikan beberapa hal, kami baru akan menentukan kapan kami bisa mengalokasikannya untuk Rio dan @PWehrlein,” lanjut Manor.

Pembalap muda yang menyukai nomor 22 itu menjalani tes uji coba dengan tiga juara dunia F1 lainnya yakni, Kimi Raikkonen dari tim Ferrari, Lewis Hamilton (Mercedes), dan Fernando Alonso (McLaren).

Manor telah menyelesaikan 254 lap selama 4 hari sebelumnya di tes pertama. Sebelumnya, Rio pun sempat mendapatkan masalah saat tes uji coba pertama. Ia mengalami insiden kecelakaan saat tes pertama pramusim hari terakhir (25/2) di sirkuit yang sama.

Mobil tim Manor yang dikendarai Rio menabrak dinding pembatas. Beruntung, Rio tidak mengalami cedera yang serius. Pada tes pertama, Rio menyelesaikan total 129 lap dengan catatan waktu terbaiknya adalah 1 menit 28,249 detik.

Menanggapi hal tersebut, putra dari Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati menjelaskan dirinya lebih siap menjalani tes di Barcelona daripada ketika berada di Abu Dhabi.

“Target kami musim ini adalah menjadi tim papan tengah, dan saya yakin kami akan semakin membaik di setiap harinya. Masih banyak hal yang bisa kami tunjukan di lintasan balap, dengan didukung mesin MRT05 yang lebih baik daripada MR03B,” jelas Rio HAryanto seperti dilansir Formula Spy.

Sementara itu, ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati mengharapkan apabila Rio masih butuh waktu beradaptasi untuk tampil konsisten dalam debutnya di F1. Masyarakat diminta sabar dan tetap mendukung Rio untuk terus mejalani serangkain tes uji coba.

“Rio di F1 itu masih dalam tahap adaptasi jadi saya mohon agar semua bisa memaklumi bahwa Rio mungkin masih aka tertinggal di belakang karena pebalap lain kan sudah berpengalaman. Syukur-syukur ke depannya Rio bisa fight dan beradaptasi,” jelas Indah Pennywati usai ditemui pasca rapat koordinasi penggalangan dana di Kantor Kemenpora beberapa hari lalu.

Selama empat musim terakhir, Rio menghabiskan kariernya di GP2 sebelum akhirnya memastikan tempat di F1 melalui serangkain perjalanan panjang.

Nampaknya, kerikil tajam dihadapan Rio terbilang cukup banyak. Pasalnya, tak hanya mendapat kendala di lintasan balap, pihak Rio juga dihadapi masalah lain yang tak kalah penting terkait dana yang segera harus di lunasi Rio kepada Manor Racing Ltd. Saat ini pihaknya mebutuhkan sekitar Rp7 miliar untuk mengamankan kontraknya di tim asal Inggris tersebut.

 
populerRelated Article