Home
/
Digilife

Kenapa YouTube Hapus Video Pelecehan Lagu "Indonesia Raya"?

Kenapa YouTube Hapus Video Pelecehan Lagu "Indonesia Raya"?
Tomy Tresnady28 December 2020
Bagikan :

Ilustrasi (Foto: Ali Yahya / Unsplash)

Uzone.id - YouTube telah menghapus sebuah video pelecehan terhadap lagu "Indonesia Raya" yang dibuat oleh akun bernama MY Asean dengan judul "Indonesia Raya Instrumental (parody + lyrics video)", yang diduga milik warga Malaysia.

Video tersebut jelas telah melanggar aturan Pedoman dan Kebijakan Komunitas YouTube.

YouTube telah membuat aturan-aturan yang memungkinan bisa menghindari benturan di masyarakat, salah satunya menghapus video yang memprovokasi orang untuk membenci.

BACA JUGA: Samsung Galaxy A72 4G Rilis Sebentar Lagi, Jadi Penerus Galaxy A71?

"Ujaran kebencian tidak diizinkan di YouTube. Kami menghapus konten yang menyerukan kekerasan atau kebencian terhadap individu atau kelompok berdasarkan salah satu atribut berikut:

  • Usia
  • Kasta
  • Disabilitas
  • Etnisitas
  • Identitas
  • Ekspresi Gender
  • Kewarganegaraan
  • Ras
  • Status Imigrasi
  • Agama
  • Jenis Kelamin/Gender
  • Orientasi Seksual
  • Korban peristiwa kekerasan besar dan keluarga mereka
  • Status Veteran."

Kemudian, YouTube juga meminta netizen jika melihat konten yang melanggar kebijakan harap dilaporkan kepada pihak YouTube.

Petunjuk cara melaporkan pelanggaran Pedoman Komunitas sudah disediakan oleh YouTube. Jika menemukan beberapa video atau komentar yang ingin dilaporkan, kamu bisa melaporkan channel tersebut.

Sikap Pemerintah Malaysia

Pemerintah Malaysia telah merespon kemarahan masyarakat Indonesia terhadap video pelecehan lagu "Indonesia Raya" yang diduga dibuat oleh warganya.

Melalui Twitter, akun @MYEmbJKT milik Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia, memberi pernyataan resmi seperti berikut ini:

"Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta mencatat video yang diduga diunggah di Malaysia yang meremehkan dan menghina Indonesia.

Preview
Foto: Tangkapan gambar Twitter @MYEmbJKT 

Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta ingin menegaskan bahwa pihak berwenang Malaysia sedang menyelidiki masalah tersebut.

Jika ternyata video tersebut diunggah oleh warga negara Malaysia, akan dilakukan tindakan tegas berdasarkan ketentuan undang-undang yang ada.

Pemerintah Malaysia mengecam keras segala perbuatan tercela dan provokasi negatif yang berniat merusak kedekatan hubungan bilateral antara Malaysia dan Indonesia.

Jakarta

27 Desember 2020"

VIDEO Jalan-Jalan ke Gudang Pintar TokoCabang dari Tokopedia

populerRelated Article