Home
/
Automotive

Kenapa Baterai BYD Seal Cuma Berasap, Tapi Tidak Terbakar?

Kenapa Baterai BYD Seal Cuma Berasap, Tapi Tidak Terbakar?

Brian Priambudi14 May 2025
Bagikan :

Uzone.id - Baru-baru ini mobil listrik BYD mengalami insiden yang diduga karena potensi malfungsi pada komponen baterainya. Lantas kenapa bisa baterai BYD mengalami malfungsi hanya mengeluarkan asap saja dan tidak terbakar?

Diketahui, mobil listrik BYD yang mengalami insiden adalah model Seal yang menjadi produk flagship mereka.

Pihak BYD sendiri sudah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mobil listrik yang mengalami insiden berasap di daerah Palmerah, Jakarta Barat itu tidak terbakar.

Dari klarifikasi BYD, warna merah yang terlihat merupakan pantulan lampu mobil berwarna merah yang terpancar pada asap.

"Perlu kami klarifikasi bahwa yang terjadi adalah insiden asap dan bukan berasal dari api seperti beberapa foto yang beredar, dimana memperlihatkan pantulan lampu mobil berwarna merah pada asap tersebut," ujar Luther T Pandjaitan, Head of PR & Government Relation BYD Indonesia saat dikonfirmasi Uzone.id.



Berdasarkan penelusuran Uzone saat mengunjungi pabrik BYD di Chongqing, China, diketahui merek yang satu ini mengembangkan teknologi yang dinamakan Blade Battery.

Blade Battery ini dipopulerkan oleh BYD sejak tahun 2023 saat mereka terjun ke produk-produk New Energy Vehicle (NEV).

Preview

Dari riset BYD, Blade Battery memiliki kemampuan yang lebih mutakhir dibandingkan baterai lainnya saat digunakan di kendaraan listrik, karena sudah melalui berbagai pengetesan.

Salah satu pengetesannya adalah Nail Penetration Test, uji ini dilakukan untuk melihat kemampuan mengeliminasi potensi terbakarnya baterai saat mobil mengalami kecelakaan.



Selain itu, Blade Battery juga telah melewati uji kondisi ekstrem, seperti dihancurkan, ditekuk, dipanaskan dalam tungku hingga 300° C, dan diisi berlebihan hingga 260 persen.

“Inovasi baterai BYD telah mampu meyakinkan berbagai pihak dan dengan kekuatan riset dan pengembangan yang kami miliki ini, kami mulai berfokus pada produksi New Energy Vehicle dengan menggunakan inovasi baterai milik kami sendiri, yaitu Blade Battery,” ujar Eagle Zhao, President Director PT BYD Motor Indonesia di Chongqing.

Perlu diketahui, saat ini BYD masih melakukan investigasi dan belum bisa menentukan sumber dari penyebab terjadinya mobil mereka bisa mengalami insiden tersebut.

Beruntungnya, insiden berasapnya baterai BYD tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Sementara menurut Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin menjelaskan, kejadian tersebut dikarenakan adanya korsleting pada baterai kendaraan tersebut.

populerRelated Article