Home
/
News

Kenalan Yuk, Syed Saddiq Menteri Usia 25 Tahun dari Negeri Jiran

Kenalan Yuk, Syed Saddiq Menteri Usia 25 Tahun dari Negeri Jiran

Hani Nur Fajrina04 July 2018
Bagikan :

Uzone.id -- Belum lama berlalu perbincangan hangat mengenai jabatan CEO startup yang kerap dipegang oleh anak-anak muda yang usianya di bawah 35 tahun. Sekarang, muncul hal menarik lainnya: posisi menteri yang diduduki oleh anak muda berusia 25 tahun.

Hal baiknya, ini bukan dari plot film. Ini kenyataan, terjadi di dunia nyata.

Namanya Syed Saddiq Abdul Rahman, pemuda usia 25 tahun yang baru ditunjuk sebagai menteri pemuda dan olahraga untuk pemerintahan Mahathir Mohamad. Seperti yang kita tahu, pemerintahan Mahathir baru terbentuk setelah politikus senior itu menang pemilu dan kembali terpilih sebagai perdana menteri pada Mei kemarin.

Ditunjuknya Syed ini langsung menuai berbagai respons masyarakat, tak terkecuali para netizen Indonesia sendiri. Seperti apa sosok seorang Syed ini sampai-sampai berhasil mencuri perhatian Mahathir?

Mengutip berbagai sumber, berikut 5 hal menarik tentang Syed yang perlu kamu tahu.

Baca juga: Kamu Harus Smart Dong, Masa Bowo Tik Tok Disangka Prabowo Subianto!

1. Baru saja dilantik oleh Raja Malaysia

Durasi Syed memegang titel Menpora sebenarnya baru hitungan hari, gaes. Syed dilantik oleh Raja Malaysia, Sultan Muhammad V di Istana Kerajaan pada Senin, 2 Juli 2018.

Dalam pemilihan umum ke-14, Syed berhasil mengungguli lawannya, Razali Ibrahim dengan perolehan 6.953 suara.

2. Lahir di keluarga sederhana

Anak bungsu dari empat bersaudara ini lahir di Johor, Malaysia. Ayahnya adalah warga Singapura yang bekerja di bidang konstruksi dan rutin pulang-pergi dari Johor ke Singapura. Sementara sang ibu adalah guru bahasa Inggris di sekolah menengah dan mengajar kursus di malam hari untuk penghasilan tambahan.

3. Jago banget debat!

Salah satu kemampuan paling menonjol dari sosok Syed adalah debat. Hal ini dapat dilihat dari deretan prestasinya di kompetisi debat, di antaranya titel Asia’s Best Speaker di kejuaraan debat Asian British Parliamentary (ABP) sebanyak tiga kali, serta pendebat terbaik selama tiga tahun (2012-2014) di Australasia, Cambridge and Oxford Inter Varsities Debate Championship.

Syed juga sempat menjadi pelatih debat untuk tim debat di Junior World Schools, Malaysia. Skill debatnya itu mampu mengantarnya ke berbagai seminar di lebih dari 20 negara seperti Filipina, Taiwan, China, Qatar, Pakistan, sampai Afrika Selatan.

4. Tolak tawaran dari Oxford

Syed sejatinya dapat dijadikan sebagai role model bagi anak-anak milenial pada umumnya dalam hal tekun mengemban pendidikan. Dia adalah lulusan hukum dari International Islamic University.

Saking tingginya kemauan untuk terjun di dunia politik, Syed menolak tawaran pendidikan Master di bidang kebijakan publik dari Oxford University.

5. Berkeinginan besar fokus di politik demi rakyat Malaysia

Sebelum diangkat menjadi menpora, Syed menjabat sebagai Ketua Pemuda Partai Pribumi Bersatu (PPB) Malaysia yang didirikan oleh Perdana Menteri Mahathir sendiri.

Kini dengan dipilihnya menjadi menteri, Syed berharap dapat menjadi penyambung lidah dan jembatan bagi masyarakat Malaysia, terutama generasi muda di ranah politik dan kebijakan publik.

Preview

Gimana menurut kalian, gaes?

populerRelated Article