Home
/
Technology

Kecerdasan Buatan di Galaxy S10, Bikin Foto Kamu Layaknya Fotografer Pro

Kecerdasan Buatan di Galaxy S10, Bikin Foto Kamu Layaknya Fotografer Pro
Susetyo Prihadi21 March 2019
Bagikan :

Samsung Galaxy S10 (Hani-Uzone.id)

Laporan dari Istanbul, Uzone.id - Jika kamu termasuk salah satu yang bertanya-tanya, seberapa bagus kamera ponsel di masa depan?

Akan sangat bijaksana untuk memperhatikan apa yang vendor ponsel lakukan saat ini, membenamkan artificial intelligence atau kecerdasan buatan.

Ya, memang sih kecerdasan buatan di dunia fotografi ini bukan sesuatu yang baru-baru amat.

Di tahun 2015, Google pernah mendemokan betapa powerfull-nya gabungan antara AI dan fotografi pada aplikasi Google Photos.

Baca juga: Samsung Galaxy Fold Masuk Indonesia

Raksasa internet ini memang gak main-main untuk menyediakan hal tersebut, sebab 2 tahun sebelumnya mereka sampai mengakuisisi perusahaan bernama DNNResearch untuk neural network di data.

Hasilnya, mesin pembelajaran di Google Photos ini mampu membuat ribuan pustaka foto milik pengguna yang tidak terorganisir dari foto yang tidak bertanda diubah menjadi basis data yang dapat ditelusuri dalam semalam.

Bagaimana di Kamera Ponsel?

Beberapa vendor sudah melakukannya. Termasuk Samsung, saat memperkenalkan Galaxy S10 Plus ini.

Jujur, gue pikir kecerdasan buatan di kamera ponsel itu hanya gimmick belaka. Tapi kecerdasan buatan di ponsel premium ini berbeda.

Samsung menyebutnya NPU atau yang disingkat Neural Processing unit. NPU ini menyatu dengan prosesor buatan mereka sendiri, Exynos 9820.

Ya, menyatukan neural procesing di prosesor kamera itu bukan yang pertama dilakukan oleh Samsung. Kita pernah mendengar ini di Huawei Mate 20 Pro di Kirin 980 dan Apple XS di chipset A12 Bionic.

Apa fungsinya?

Kalau pertanyaan dijawab singkat, maka bisa gue jawab “Akan membuat foto bidikanmu sebaik fotografer profesional”.

Preview
Lingkaran merah itu adalah Scene Optimezer, yang dapat berubah secara otomatis sesuai objek diambil.


Memang Samsung sudah lama membenamkan fitur PRO, yang memungkinkan pengguna menguatik-atik Speed, Diaframa, ISO dan lain sebagainya seperti di Kamera DSLR.

Tapi bukan itu!

Mesin pembelajaran yang diolah oleh NPU ini dimaksimalkan melalui kamera mode otomatis dengan sebutan fitur Scene Optimizer.

Baca juga: Beda Samsung Galaxy S10, S10 Plus & S10e

“Kehadiran Scene Optimezer dengan AI ini akan membantu warna terbaik sedangkan kita ambil. Karena ada 30 scene di dalamnya,” ujar Taufiq Furqan, Product Marketing Samsung Electronics Indonesia, kepada sejumlah wartawan, di Istanbul, Turki.

Preview
Hasil foto menggunakan mode otomatis


Jadi scene itu, adalah semacam mode yang menyesuaikan dengan objek yang akan difoto. Mode foto binatang, misalnya, akan berbeda bila memotret manusia.

Dan 30 scene di Scene Optimezer akan membantu banget bahkan untuk objek yang lebih detail, misal antara scene kucing dan anjing yang sebelumnya scene animal.

Preview
Hasil menggunakan lensa ultrawide dengan mode otomatis.


Atau scene clothes bila kamu ingin fokus ke pakaian bukan ke objek orangnya. Pokoknya, kamu akan diajak untuk memahami bila memotret objek animal dan people itu bisa berbeda, walau menggunakan mode otomatis.

Nah, apalagi dikawinkan dengan Penta Camera di Galaxy S10Plus, yang terdiri dari 12MP Telephoto, 12 MP Wide, dan 16MP Ultra Wide.

Makin ciamikk gak sih?

Tonton hasil review Samsung Galaxy S10 Plus di Indonesia:

populerRelated Article