Kata Siapa Bedah Plastik Harus Jauh ke Korea
Operasi bedah plastik kini seakan sinonim dengan Korea. Tapi tidak perlu jauh-jauh untuk operasi plastik ke sana, di Indonesia kini teknologi bedah plastik tak kalah canggih. Semua dimulai dari saat Anda memilih dokter bedah plastik.
Dokter spesialis bedah plastik RSKB Bina Estetika Menteng, dr Sidik Setiamihardja, SpB, SpBP, menjelaskan memilih dokter bedah plastik tidaklah mudah. Ibarat Anda mau membeli sebuah sepatu yang berkualitas dan nyaman digunakan. Tentu Anda akan pergi ke 10 toko sepatu. Dan, melihat-lihat sepatu-sepatu yang ada di sana. Mulai dari bentuk sepatu, bahan yang digunakan misalnya kulit dan juga harganya. "Anda punya hak untuk menjalankan hal seperti ini," ujarnya dalam diskusi media di Jakarta belum lama ini.Dokter Sidik sebagai pendiri sekaligus pemilik RSKB Bina Estetika mempersilahkan calon pasiennya datang ke rumah sakitnya untuk melihat-lihat dulu. Juga membandingkan dengan rumah sakit lain dan membandingkan dokter-dokternya juga. Cari informasi mengenai fasilitas di rumah sakit itu. Cari informasi mengenai dokternya juga keberhasilan apa yang pernah dicapai di rumah sakit itu.
"Jangan ambil keputusan dulu. Jangan berikan uang muka dulu. Pada waktu berikan uang muka. Jangan lupa perjanjian dengan pasien apakah bisa diambil lagi atau tidak," ujarnya.
Di RSKB Bina Estetika sendiri membolehkan pasien memberikan uang muka. Namun kalau mau diambil kembali, maka akan dipotong biaya administrasi.
Untuk masalah biaya operasi plastik, akan berbeda di setiap rumah sakit. Bahkan akan berbeda antara pasien satu dengan lainnya, bergantung tindakan yang dilakukan pada pasien. Untuk harga kisaran, liposuction atau sedot lemak harga mulai dari Rp 40 juta.
Tidak perlu ke Korea
Lalu apakah harus keluar negeri seperti Korea untuk mendapatkan hasil yang maksimal? Menurut dokter spesialis bedah plastik RSKB Bina Estetika, Menteng, dr Laksmi Achyati, SpBP-RE, tidak perlu jauh-jauh ke sana. Karena ada beberapa kendala. Misalnya kendala komunikasi. Karena bahasa yang berbeda akan membuat komunikasi tidak lancar. Jadi lebih baik produk Indonesia. "Kalau bahasa tidak sama, risikonya tidak well income," ujarnya.
Selain itu, kalau terjadi apa-apa dengan pasien, jika ingin kembali ke dokter yang bersangkutan, maka akan memakan waktu dan biaya. Sedangkan di Indonesia lebih dekat.
Padahal untuk teknik operasi bedah plastik di mana pun sama. Selama dilakukan oleh dokter bedah plastik. Kalau di Indonesia hanya ada dua, yaitu dokter bedah plastik lulusan Jakarta dan Surabaya, di luar itu bukan.
Di Indonesia memang dokter bedah plastik masih sedikit, hanya 196 dokter. Sedangkan di Korea ada sekitar 2.000 dokter.
Menurutnya untuk mencari dokter bedah plastik, bisa cari di internet, makin dia kuat makin berpengalaman. Lihat juga apakah dokter terbaharui dengan ilmu di luar atau tidak. "Kalau tua banget, enggak mau update."