Kasus Covid-19 Tinggi Lagi, 100 Apple Store Kembali Ditutup
-
Logo Apple (Foto: Unsplah)
Uzone.id - Sempat dibuka sejak beberapa bulan lalu, Apple akhirnya memutuskan untuk menutup sejumlah Apple Store karena kasus Covid-19 yang kembali meningkat.Setidaknya hampir 100 Apple Store di sejumlah negara bagian Amerika Serikat, Jerman, Inggris dan beberapa wilayah lainnya ditutup karena jumlah kasus Covid-19 meningkat.
Penutupan sendiri mulai dilakukan sejak 20 Desember 2020. Namun, bila ada konsumen sudah ada janji atau melakukan pengambilan online, bisa dilakukan hingga 22 Desember 2020.
Baca juga: Karyawan Apple Lanjut WFH Sampai Juni 2021, Kerja Manfaatkan Teknologi AR
"Kami akan segera menutup sementara, tetapi saat ini terbuka untuk pengambilan pesanan online yang sudah ada, yang sebelumnya dijadwalkan untuk janji untuk dukungan Genius di dalam toko," kata Apple, seperti dikutip Uzone.id dari The Verge, Senin (21/12).
Beberpa negara bagian Amerika Serikat yang terpaksa menutup Apple Store diantaranya, California, Tennessee, Utah, Minnesota, Oklahoma, Portland, Oregon, Anchorage, Alaska, Omaha, Nebraska Albuquerque, dan New Mexico.
Baca juga: Samsung Makin Tajir Berkat iPhone 12
Sementara di luar AS, ada Inggris, Meksiko dan Brasil.
Memang Apple sudah mulai membuka kembali toko pada bulan Juni , tetapi mengatakan bahwa toko bisa tutup lagi tergantung pada pedoman dan kondisi setempat.