Home
/
Digilife

Karier di eSports Bukan Cuma Gamer Doang!

Karier di eSports Bukan Cuma Gamer Doang!

-

Hani Nur Fajrina07 December 2019
Bagikan :

(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Uzone.id -- Kalau mendengar eSports, tentu yang terlintas langsung di kepala kita adalah para gamer baik basis mobile, konsol, ataupun perangkat PC yang super jago dan siap bertanding di turnamen manapun. Padahal, eSports isinya gak cuma gamer, lho.

Secara teknis, eSports memang sebuah tren yang kini bergerak menjadi kompetisi yang memadukan teknologi, game, serta kemampuan dan daya saing strategi bermain game. Maka, sorotannya selalu seputar si pemain game alias gamer

Semakin berkembangnya eSports, ternyata membuka peluang bagi talent lain yang ketertarikannya di luar game.

“Meski sekarang sudah banyak pemain eSports profesional, tapi ternyata masih banyak bibit unggul dari para pemain amatir ini yang layak banget kita beri wadah agar mereka bisa unjuk gigi dan bisa mengasah kemampuan. Tapi hal ini turut membuka peluang entrepreneurship lainnya,” ucap Sociate VP of Social Media & Community Blibli.com, Lani Rahayu kepada beberapa awak media di tengah perhelatan Blibli eSports Championship 2019 yang digelar di Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, Sabtu (7/12).

Baca juga: Banjir Gamer Amatir, Blibli Gelar Turnamen eSports

Menurut Lani yang mengorganisir Blibli eSports Championship 2019 ini, penting untuk talent scouting di sektor eSports karena dari sana gak cuma akan menghasilkan talent gamer, namun ‘profesi’ lain.

“Gak semua orang believe soal karier di eSports. Mikirnya kalau sudah menjadi gamer profesional, terus gimana kelanjutannya? Padahal di dunia eSports bukan player aja, lho. Kita bisa jadi showcaster, analis, bikin manajemen atau mengorganisir turnamen eSports yang harus orang ahli atau mengerti dunia ini. Belum lagi bisnis merchandising,” lanjut Lani.

Menurut Lani, semakin ke sini, eSports seakan tidak lengkap kalau gak ada kehadiran showcaster yang bisa menghidupkan dan meramaikan suasana gaming ataupun turnamen. Showcaster juga membutuhkan skill khusus, gak cuma mengerti soal game, namun juga punya artikulasi yang baik.

Baca juga: Cerita di Balik Hadirnya eSports di SEA Games 2019

“Lahan-lahan bisnis yang bisa mengembangkan sisi merchandise itu juga bisa besar, lho. Beberapa kampus yang pernah kita ajak kerja sama juga sudah mulai sadar akan hal ini, bahkan ada yang sampai membuat UKM eSport sendiri yang membuka jalan bagi jalur prestasi dan beasiswa buat mereka,” imbuh Lani.

Esports Indonesia sendiri mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah dan sanggup masuk sebagai cabor (cabang olahraga) di perhelatan internasional SEA Games 2019 di Filipina. 

populerRelated Article