Joget Ayam Patuk Viral di TikTok: Berpotensi Promosi Judi Online?
Uzone.id – ‘Joget Ayam Patuk’ atau Joget Sadbord belakangan mendadak viral. Warga Kampung Margasari di Sukabumi ramai-ramai berjoget sambil menunggu gift atau saweran dari penonton. Sosok Gunawan lah ternyata yang mendalangi joget Sadbord lewat akun TikTok dan YouTube @sadbor86.
Hanya lewat live di TikTok, Gunawan berhasil mengumpulkan Rp 400.000- Rp 700.000 per hari. Nominal tersebut merupakan hasil ‘bersih’ setelah dibagikan kepada rekannya yang lain. Jadi, jika ditotal, hasil live TikTok yang dihasilkan akun @sadbor86 dapat mencapai puluhan juta.
Melihat fenomena ini, tak sedikit yang mengatakan jika apa yang dilakukan Gunawan sama saja seperti mengemis online. Namun, yang lebih mengejutkan lagi, ada kecurigaan jika viralnya ‘Joget Ayam Patuk’ terafiliasi dengan judi online.
Saya skeptis sama joget-joget sekampung yg viral kemarin. Agak2nya terlalu aneh, terlalu tiba2. Hari ini saya install TT buat ngecek.
— Ajie (@ajiehatadji) October 26, 2024
Dan hasil ngamatin di hari pertama, top contributor mmg afiliasi judi online. Kriminolog, apa ini bisa termasuk kemungkinan praktek TPPU judol? pic.twitter.com/19Il4FpSOP
Kok bisa? Hal ini dikemukakan oleh akun @ajiehatadji pada platform X. Dirinya menemukan jika top contributor dari selama @sadbor86 melakukan live ada indikasi terafiliasi dengan iklan judi online.
Dapat terlihat dari salah satu akun top contributor yang menuliskan, “YANG GACOR-GACOR HANYA DI SINI”. Sementara di akun top contributor lain ada yang menggunakan profil picture yang menampilkan gambar “SLOT GACOR”.
Meski tidak ada yang benar-benar dengan gamblang menunjukkan bahwa mereka terafiliasi dengan judi online, namun akun milik Ajie turut menemukan jika top contributor akun @sadbor86 juga menjadi top contributor dari banyak selebriti yang juga melakukan live di TikTok.
Kehadiran akun-akun seperti ini secara tidak langsung telah membuat judi online semakin ‘eksis’. Lewat iklan yang dibuat sedemikian rupa agar tidak terlihat seperti mempromosikan sesuatu, mereka secara tidak langsung telah menggandeng target audience baru.
Dahulu, iklan judi online sempat marak di YouTube. Modus pergerakannya lewat para streamers yang live sembari membuka donasi atau saweran. Bagaimana caranya?
Melansir pada laman AdSpyder, streamer yang bermain permainan slot seringkali memiliki tautan afiliasi tempat pemirsa dapat mendaftar dengan operator yang ditampilkan.
Dengan menyaksikan reaksi para streamer yang menggebu-gebu, dan sering kali diberikan tautan eksklusif atau penawaran promosi, secara perlahan berhasil mengubah pemirsa pasif menjadi petaruh aktif. Secara tidak sadar, mereka telah masuk ke dalam ilusi kegembiraan yang diciptakan dari judi online.
Netizen juga mencurigai jika aksi sawer menyawer ini digunakan sebagai ladang money laundering yang baru. Sebab, penghasilan puluhan juta perhari hanya lewat live TikTok tanpa menjual barang terasa tidak mungkin.
Modus dari money laundering sendiri cukup sederhana. Pertama-tama, uang akan dimasukkan ke dalam sistem keuangan yang legal agar berubah bentuk, misal dari uang tunai menjadi koin. Kemudian, uang akan dipindahkan secara berkala dengan berbagai bentuk transaksi.
Terakhir, uang akan dicampur dengan dana yang berasal dari sumber lain sehingga sulit dilakukan pelacakan.
Melihat fenomena ini, bagaimana menurut kamu, Uzoners?