Jepret Kondisi Malam Pakai Kamera 48MP Redmi Note 7, Hasilnya?
(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)
Uzone.id -- Setelah peluncuran Redmi Note 7 yang bertempat di Jakarta Pusat pada Kamis sore (21/3), gue langsung menjajal singkat kameranya yang memang ditonjolkan.Xiaomi membekali Redmi Note 7 dengan kamera ganda di bagian belakang, masing-masing resolusinya 5MP untuk lensa depth-sensor, serta 48MP yang mendukung ketajaman warna serta kemampuan Night Mode.
Dengan menggenggam ponsel berlayar 6,3 inci ini, rasanya ketika mau menjepret objek foto, lumayan terasa maksimal. Namun, karena tangan gue terbilang mungil, maka memang harus dua tangan kalau mau foto, biar lebih stabil.
Baca juga: Redmi Note 7 Dijual di Indonesia Mulai Rp1,9 Juta
Kebetulan saat itu gue lagi berada gak jauh dari tempat peluncuran, yakni di kawasan SCBD, Jakarta Pusat. Hari sudah mulai gelap, ditambah pakai angin semilir habis hujan.
Gue mencoba menangkap gambar dengan pemandangan gedung-gedung tinggi. Tentu saja dengan kamera belakang Auto Mode lalu Night Mode.
Hasil keduanya sekilas terasa gak bedanya, sama-sama masih terang dan gak buram ataupun banyak noise. Tapi, kalau diperhatikan dengan seksama, ada perbedaan jelas antara keduanya.
Di Auto Mode, langit warna keabuan itu terlalu terpapar oleh cahaya dari gedung dan situasi di sekitarnya, sehingga warnanya agak pudar. Pun begitu dengan lampu di gedung, hasilnya kurang tajam.
Sementara di Night Mode, warna langitnya tampak lebih tajam dan cahaya di gedung-gedung itu lebih menyala dan jelas.
Hal yang sama juga bisa diperhatikan di foto di bawah ini.
Baca juga: Samsung dan Xiaomi Saling Usik
Nah, untuk penggunaan Night Mode di ruangan dalam atau indoor, memang harus jeli matanya untuk memperhatikan perbedaan. Kebetulan tempat gue kala itu di sebuah kafe yang tingkat cahayanya gak terlalu terang, namun ada bantuan lampu kuning.
Gue sengaja memposisikan diri di cahaya yang gak terlalu terang. Untuk Auto Mode, hasilnya terang seperti biasa dengan warna kulit yang tampaknya terpapar oleh cahaya kecil di ruangan. Sementara di bagian belakang gue ada tayangan TV yang gambarnya gak jelas.
Lalu, hasil Night Mode dengan posisi sama, warna kulit gue tampak lebih tajam dan gak asal terang seperti Auto Mode. Warna objek di sekitar gue juga entah kenapa tampak lebih tajam juga, tak lupa tayangan TV di belakang gue ternyata lebih keluar gambarnya, gak blur seperti Auto Mode.
Tak lupa gue juga mencoba Portrait Mode. Hasilnya lumayan bagus, gaes. Wajah gue tetap jelas terlihat dengan intensitas warna apa adanya, dan latar gue langsung buram ala bokeh seperti biasa. Maksudnya, efek bokeh di tempat yang agak remang seperti ini pun tetap bisa terlihat dengan jelas.
Selain kamera belakang, tentu gue gak lupa mencoba kamera depan yang resolusinya 13MP.
Sayangnya, fitur Night Mode cuma bisa dioperasikan oleh kamera belakang. Jadi, untuk kamera depan gue cuma bisa mencoba Auto Mode dan Portrait Mode yang bisa memancarkan efek bokeh.
Di kamera depan Redmi Note 7 juga ada fitur Artificial Intelligence (AI) yang bisa membantu meningkatkan hasil foto seperti memuluskan kulit, warna kulit dibikin jadi lebih cerah, dan lain sebagainya.
Karena gue masih hands-on, jadi gue mencoba tanpa AI agar hasil alami Redmi Note 7 lebih terasa.
Hasilnya, Auto Mode tetap terang tanpa bikin wajah gue berubah dari segi warna kulit atau tingkat kemulusan. Sedangkan Portrait Mode-nya bekerja dengan baik, intensitas bokeh yang dipancarkan bisa langsung terlihat dengan jelas.
Gimana gaes, menurut kalian?