Jelajah Pegunungan Bromo 125 KM, Konsumsi BBM Honda ADV 160 Bisa Irit?

Uzone.id - Honda ADV 160 menjadi salah satu produk terbaru dari PT Astra Honda Motor (AHM) yang mendapatkan mesin eSP+. Motor yang satu ini pun diandalkan untuk touring sejauh 125 kilometer menuju Honda Bikers Day 2023.

Tim Uzone.id berkesempatan untuk mengikuti touring tersebut dan turut merasakan pengalaman skutik tersebut melintasi Pegunungan Bromo. Kira-kira bagaimana konsumsi bahan bakarnya saat melewati medan yang menanjak?

Sebelum berbicara konsumsi bahan bakar, perlu diketahui dahulu mesin dari Honda ADV 160. Motor ini mendapatkan kapasitas 156,9 cc, 1-silinder, SOHC, 4-klep, berpendingin cairan yang mampu mengeluarkan tenaga 16 PS dan torsi puncak 14,7 Nm.

Dengan bekal tersebut, Honda ADV 160 masih bisa diajak menanjak lintasan yang memiliki tingkat kemiringan cukup tinggi di Pegunungan Bromo.

Menariknya, hasil konsumsi bahan bakarnya saat digunakan berangkat ke Pegunungan Bromo meningkat drastis. Bahkan angka konsumsi BBM di panel meter menunjukkan sekitar 26 km/liter.

Hal ini cukup wajar, karena motor digunakan untuk jalanan menanjak yang membutuhkan performa tinggi.

Kemudian saat digunakan kembali ke Kota Malang, konsumsi bahan bakarnya menurun drastis. Hal ini dikarenakan minimnya bukaan gas karena jalanan yang menurun sepanjang Pegungungan Bromo ke Kota Malang.

Tuas gas mulai dibuka saat memasuki Kota Tumpang yang tak lagi memiliki banyak jalanan menurun.

Sehingga konsumsi bahan bakarnya pun menurun, tercatat di panel meter mencapai 48,4 km/liter. Hasil ini diraih setelah menempuh jarak lebih kurangnya 125 kilometer dari Kota Malang ke Pegunungan Bromo, dan kembali lagi ke Kota Malang.

Hasil tersebut dapat dibilang cukup impresif, mengingat Honda ADV 160 memiliki konfigurasi mesin yang lebih besar dan performa yang lebih baik. Ditambah jalur Pegunungan Bromo yang cukup ekstrim untuk sebuah skutik, akan tetapi masih bisa irit BBM.

Sebagai tambahan informasi, Honda ADV 160 dijual dengan harga Rp36,2 juta untuk varian CBS dan Rp39,4 juta untuk varian ABS. Harga tersebut merupakan patokan untuk on the road DKI Jakarta.