Eko Budi, Technical Leader Auto2000 Cikarang, Rabu (28/6/2017), mengatakan, pemudik berkendara mobil yang menempuh ratusan kilometer pergi-pulang direkomendasikan memperhatikan kondisi oli transmisi
Penggunaan oli transmisi memang dalam jangka waktu panjang, namun penggantian tetap harus dilakukan sebab oli dapat beroksidasi yang justru dapat mempercepat keausan komponen.
Volume oli transmisi tidak begitu dipengaruhi jarak tempuh atau pemakaian kendaraan. Jika ditemukan volume oli transmisi berkurang, kemungkinan terbesar karena ada kebocoran.
Saat volume berkurang, oli tidak bisa maksimal melapisi komponen metal yang bersentuhan. Akibatnya paling buruk, komponen gigi transmisi bakalan rusak. Indikasi oli transmisi perlu ditambah ketika pengemudi mulai mendengar bunyi-bunyi kasar.
Berita Terkait: