Home
/
Film

James Franco ‘Dilupakan’ Academy Awards Gara-gara Kasus Cabul?

James Franco ‘Dilupakan’ Academy Awards Gara-gara Kasus Cabul?

Hani Nur Fajrina24 January 2018
Bagikan :

Nominasi penghargaan bergengsi Academy Awards tahun ini telah diumumkan pada Selasa malam (23/1) di Los Angeles, Amerika Serikat. Dari segelintir nominee, James Franco tidak mendapat nominasi di kategori Best Actor in a Leading Role. Banyak yang mengira, ini semua gara-gara aksi cabul yang dituduhkan kepadanya.

Aktor James Franco mendapat riuh tepuk tangan saat memenangkan Golden Globe kategori Aktor Terbaik untuk Film Komedi atau Musikal pada awal Januari kemarin. Ia juga mendapat nominasi yang sama di penghargaan Critics’ Choice Awards namun tidak menang. Academy Awards pun seakan melupakan peran Franco di film ‘The Disaster Artist’. Seperti apa kira-kira tuduhan yang dilayangkan kepada Franco terkait aksi eksploitasi seksualnya terhadap perempuan?

Diberitakan LA Times, ada lima perempuan yang mengaku menjadi korban eksploitasi seksual Franco. Sarah Tither-Kaplan, mantan murid akting di sekolah film yang didirikan Franco, Studio 4, akhirnya buka mulut. Ia mengaku, saat Franco naik ke atas panggung Golden Globe sesaat dinyatakan sebagai pemenang Aktor Terbaik, perasaannya campur aduk.

“Rasanya seperti ditampar di muka,” ungkap Tither-Kaplan.

Mengacu pada tindakan tidak senonoh yang dilakukan Franco, menurut Tither-Kaplan, aktor usia 39 tahun itu sering meminta para muridnya yang juga sering berbagi adegan dengan Franco untuk melakukan hal-hal tidak biasa. Permintaannya itu kerap dianggap Franco sebagai salah satu hal yang dapat menunjang karier para muridnya.

Tither-Kaplan mengklaim, Franco pernah dengan sengaja menyingkirkan plastik pelindung yang melapisi vagina beberapa aktris yang sedang syuting adegan telanjang dengan Franco, padahal di adegan itu mereka tengah melakukan adegan seks oral. Jadi, saat syuting adegan seks, semua dilakukan tanpa proteksi.

“Saya merasa ada penyalahgunaan kekuasaan, dan ada budaya eksploitasi perempuan-perempuan non-selebriti, serta budaya bahwa perempuan dapat dengan mudah digantikan,” lanjut Tither-Kaplan.

Dua murid Franco lainnya juga mengungkapkan pengalaman cabul yang pernah mereka terima. Keduanya mengaku bahwa Franco sering marah besar jika tidak ada perempuan yang mau telanjang dada saat syuting.

Bahkan sejumlah murid akting yang di Playhouse West, Hollywood Utara, tempat Franco dulunya mengajar juga menuturkan tindakan cabul yang serupa. Mantan muridnya yang bernama Hilary Dusome menggambarkan Franco sebagai aktor yang bersemangat tinggi. Sayangnya, perasaan itu berubah saat Dusome dan beberapa perempuan lain dipilih untuk adu akting dengan Franco.

Saat proses syuting sudah dimulai, Franco sering tiba-tiba mendekati para aktris yang sedang menggunakan masker dan pakaian dalam, kemudian bertanya, “jadi sekarang siapa yang ingin telanjang?” Ketika tidak ada yang menjawab, Franco langsung murka. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Chmiel. Ia mengaku Franco sangat sering meminta para aktris untuk membuka baju.

“Awalnya saya merasa saya dipilih karena kerja keras saya, namun lama-lama saya sadar bahwa itu semua karena kami memiliki badan bagus dengan payudara yang indah,” tutur Dusome. “Saya pikir ia punya niat baik ketika memutuskan mengajar akting. Hanya saja ia terjerumus di jalan yang salah dan menyakiti banyak orang di proses itu.”

Sekadar diketahui, deretan aktor yang berhasil masuk nominasi Best Actor in a Leading Role Academy Awards 2018 adalah Gary Oldman (Darkest Hour), Daniel-Day Lewis (Phantom Thread), Daniel Kaluuya (Get Out), Timothee Chalamet (Call Me by Your Name), dan Denzel Washington (Roman J. Israel, Esq).

populerRelated Article