Jalankan Prokes, Grab Pastikan Armada Tersedia Selama PPKM Darurat
-
Foto: dok. Grab Indonesia
Uzone.id -- Hampir sepekan pemerintah menjalankan PPKM Darurat untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia, khususnya Jawa dan Bali. Meski adanya pembatasan, perusahaan teknologi Grab mengaku akan terus memastikan armada dan layanannya terus berjalan untuk masyarakat.Juru Bicara Grab Indonesia mengatakan bahwa perusahaan memprioritaskan kesehatan dan keamanan selama pandemi sembari memastikan semua layanan di dalamnya tetap berjalan secara normal dengan protokol kesehatan.
“Prokes GrabProtect terus kami lakukan dengan memasang partisi pembatasan lebih banyak lagi pada armada GrabCar dan GrabBike, menghadirkan teknologi selfie mask untuk memastikan mitra pengemudi menggunakan masker saat bekerja, dan membersihkan armada secara berkala dengan desinfektan,” tutur jubir Grab Indonesia kepada Uzone.id.
Baca juga: Kominfo Tandai 10 Hoaks Terkait PPKM Darurat
Sejak awal pandemi, perusahaan mengaku terus berusaha untuk menghadirkan solusi dan inovasi teknologi baru yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat, serta memberikan peluang pendapatan tambahan bagi mitra pengemudi.
Di situasi-situasi tertentu seperti PPKM Darurat ini, berbagai layanan Grab pun tetap hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami terus menguatkan layanan antar makanan GrabFood dan antar barang GrabExpress. Kami juga menyediakan layanan belanja sehari-hari di GrabMart agar membantu pengguna di masa PPKM Darurat ini. Selain memenuhi kebutuhan harian di rumah, layanan kami juga memberikan peluang pendapatan bagi para mitra,” imbuh jubir Grab Indonesia.
Baca juga: PPKM Darurat, Cek Penyekatan Jalan di Google Maps
Diketahui Grab juga terus membantu program vaksinasi nasional pemerintah dan hingga kini telah membantu distribusi vaksin di lebih dari 53 kota dan kabupaten se-Indonesia yang diterima ratusan ribu masyarakat, termasuk lansia, penyandang disabilitas, pekerja sektor pariwisata dan mitra pengemudi.
Sejak September 2020, Grab juga telah memperkenalkan teknologi geofencing yang dapat mendeteksi dan memberikan peringatan kepada mitra pengemudi Grab yang berkerumun di sebuah area.
Teknologi ini diperkenalkan untuk memastikan mitra pengemudi tetap menjaga jarak aman sesuai imbauan pemerintah, dan juga untuk menjaga kesehatan mereka. Mitra pengemudi yang terdeteksi berkerumun, akan menerima peringatan melalui pesan teks atau pop-up di aplikasi mitra pengemudi mereka.