Jajal Acer Predator Helios Neo 16: Lebih Murah, Tapi Tetap Powerful
Acer Predator Helios Neo 16 (Foto: Muhammad Faisal/Uzone.id)
Uzone.id - Acer Predator Helios Series rata-rata memang dibanderol dengan harga yang tinggi, di atas Rp30 jutaan bahkan nyaris menyentuh Rp60 juta. Tapi, Acer Indonesia kasih opsi dengan harga lebih murah bagi gamer yang keukeuh ingin laptop di jajaran seri Predator Helios, yakni Acer Predator Helios Neo 16.
Acer Predator Helios Neo 16 dibanderol dengan harga Rp27.999.000, lebih murah ketimbang Predator Helios 16 atau Helios 18 yang dilepas di harga mulai Rp37.999.000 sampai Rp59.999.000.Tim Uzone.id berkesempatan untuk menjajal langsung laptop gaming terbaru Acer ini saat meluncur resmi di Indonesia. Berikut review singkat Acer Predator Helios Neo 16, mencakup desain hingga dapur pacunya.
Minimalis, disisipkan kode misterius
Kesan pertama kami saat melihat langsung laptop ini adalah, ‘down to earth’ sekali untuk sebuah laptop gaming. Maksudnya, desainnya gak menonjol dan ‘mengintimidasi’ seperti laptop gaming lain di kelasnya yang dikelilingi garis-garis ekstrem, warna merah gelap, hingga RGB dari atas sampai bawah.
Desain Acer Predator Helios Neo 16 ini cukup minimalis dengan warna hitam matte di sekujur bodinya. Tapi, ada sesuatu yang menarik disisipkan di penampang belakang layar, yakni sejumlah kode yang bisa saja dipecahkan oleh gamer.
Kalaupun malas untuk memecahkannya, kode-kode ini sebenarnya bikin tampilan Acer Predator Helios Neo 16 berbeda dengan dua seri Helios 16 dan Helios 18. Setidaknya, tampilannya tidak polos-polos amat, masih ada gimmick yang terlihat menarik.
Terkait form factor, Acer Predator Helios Neo 16 ukurannya lebih ringkas dibanding Predator Helios 16. Dimensinya 360.1 x 279.9 x 2.6 mm dengan bobot 100 gram, atau tepatnya 2,6 kg.
Sudah pasti, ada panel RGB di Acer Predator Helios Neo 16. Gak bakal mungkin sebuah laptop gaming tidak disertakan lampu RGB, karena sudah pasti ‘gak gaming kalau gak RGB’.
Panel RGB-nya mencakup keyboard, plus bagian exhaust atau pembuangan udara panas di belakang yang diberikan kelir biru cukup terang. Efek dan warna RGB-nya pun bisa disesuaikan via aplikasi PredatorSense, mau itu hanya tampil saat bermain game atau sepanjang waktu, bisa diset di aplikasi bawaan tersebut.
RGB di laptop gaming yang biasanya ‘mencolok’ mata, tak terjadi di Acer Predator Helios Neo 16. Lampunya cukup ramah buat mata, gak bikin sakit, terutama saat bermain game di kondisi pencahayaan yang agak remang.
Layar IPS 165Hz beresolusi tinggi
Diplot sebagai ‘seri murah’ di jajaran Helios, Acer Predator Helios Neo 16 tetap dibekali spesifikasi yang mumpuni. Layar deh misalnya, kemampuannya kurang lebih sama dengan Acer Predator Helios 16, dimana panel layarnya menggunakan IPS LCD seluas 16 inci dan mendukung refresh rate tinggi.
Memang tak setinggi Predator Helios 16 dengan 240Hz, cuma 165Hz saja. Tapi kecepatan tersebut tetap memberikan sensasi visual yang mulus, terutama saat bermain game AAA yang mendukung frame rate tinggi.
Resolusinya sendiri sudah tinggi, mencapai WQXGA atau 2560 x 1600 piksel. Layar dengan rasio 16:10 yang lebar tersebut juga sudah mendukung sRGB 100%, fitur Nvidia G-Sync, hingga Nvidia Advance Optimus untuk berikan performa tampilan gaming yang mulus, akurat, dan tanpa jeda.
Konektivitas dan port lengkap
Salah satu keunggulan dari laptop gaming yang kami suka sampai sekarang adalah ketersediaan port yang sangat lengkap. Demikian juga dengan Acer Predator Helios Neo 16, mulai dari fitur konektivitas hingga ketersediaan port, super lengkap.
Mulai dari koneksi, main game online gak perlu khawatir ngelag. Ada ragam fitur yang bikin jaringan internet tetap stabil dan maksimal buat ngegame, seperti Killer Doubleshot Pro Intel Killer E2600 Ethernet Controller, Intel Killer Wi-Fi 6E AX1675i, dan Control Center 2.0.
Intel Killer E2600 dapat secara otomatis mendeteksi, mengklasifikasikan, dan memprioritaskan lalu lintas jaringan dan memastikan data yang paling penting dikirimkan dengan cepat dengan throughput 1Gbps.
Sementara Intel Killer Wi-Fi 6 AX1675i terbaru menggunakan channel 160Mhz, menghasilkan throughput hingga 2,4 Gbps. Kalau Control Center 2.0, memungkinkan para gamer untuk menganalisis, mengoptimalkan, dan mengontrol kinerja jaringan PC mereka dengan mudah.
Soal ketersediaan port, mulai dari HDMI 2.1, microSD reader, ada juga 1x USB 3.2 Gen 1, 1x USB 3.2 Gen 2 dengan fitur power-off charging, 1x USB 3.2 Gen 2, dan 2x USB-C 3.2 Gen 2 dengan teknologi Thunderbolt 4, serta RJ-45.
Ditenagai Intel Core 13th Gen dan Nvidia RTX 40-Series
Gak apa-apa jadi varian terendah, tapi dapur pacunya tetap maksimal. Mirip Predator Helios 16 dan Helios 18, laptop gaming ini ditenagai prosesor Intel Core 13th Gen HX-Series yang powerful.
Buat kalian yang gak tau, HX-Series keluaran Intel merupakan salah satu varian prosesor dengan kinerja tertinggi saat ini. Memang, tipe yang digunakannya bukanlah Intel Core i9-13900HX, melainkan Intel Core i7-13700HX yang lebih rendah performanya.
Chipset ini disandingkan dengan GPU discrete Nvidia RTX 4060 8 GB GDDR6 VRAM dengan fitur maximum graphics power (MGP) sampai 140W.
Kartu grafis powerful ini dirancang dengan arsitektur Ada Lovelace NVIDIA untuk memberi Anda grafik ray tracing paling realistis. Kalau ada dukungan ray tracing, maka grafis pada game pun akan terlihat imersif dengan efek pencahayaan yang menyerupai dunia nyata.
Ditambah, ada fitur-fitur lain seperti Nvidia DLSS 3 dan Nvidia Reflex untuk meningkatkan kinerja grafis saat pengguna bermain game atau mengedit video beresolusi tinggi.
Kinerja CPU dan GPU ini dikombinasikan lagi dengan RAM 16 GB DDR5 5600 MHz dan ruang penyimpanan 1 TB SSD PCIe Gen 4 NVMe.
Bicara soal sistem pendingin, memang penting apalagi buat laptop gaming dengan spesifikasi overpowered. Kalau sistem pendingin dan pembuangan udara panas tak maksimal, dijamin laptop akan overheat dan performanya pun bakalan naik-turun.
Acer Predator Helios Neo 16 sendiri dibekali dengan kipas 3D Aeroblade yang mampu mengalirkan udara 10 persen lebih banyak dibandingkan generasi sebelumnya.
Sistem pendingin ini sama dengan Predator Helios 16 dan Helios 18, dimana kinerjanya pun 55 persen lebih baik dari kipas laptop gaming pada umumnya.
3D Aeroblade generasi ke-5 pada Predator Helios Neo 16 hadir dengan 89 bilah dengan ketipisan hanya 0.08mm. Didukung dengan liquid metal thermal grease, memastikan performa CPU dapat tetap maksimal meskipun dipakai dalam aktivitas multitasking ataupun gaming yang berat.
Nah, berikut ini spesifikasi lengkap dari Acer Predator Helios Neo 16 dengan nomor model PHN16-71-72DN yang resmi beredar di Indonesia:
CPU Type |
13th Gen Intel® Core i7-13700HX processor |
Model Name |
Predator Helios Neo 16 (PHN16-71-72DN) |
Graphics |
NVIDIA® GeForce® RTXTM 4060 with 8GB dedicated GDDR6 VRAM (140W) |
OS |
Windows 11 Home & Office Home & Student 2021 |
Memory |
16 GB DDR5 5600MHz (Dual Channel) |
Storage |
1TB PCle Gen 4 NVMe SSD in RAID 0 |
Cooling |
Liquid Metal Thermal Grease, 5th 3D Fans Aeroblade |
Audio |
DTS:X® Ultra |
Display |
16" display with IPS technology, WQXGA 165 Hz, 500 nits, sRGB 100% 16 : 10 Support NVIDIA Advance Optimus & NVIDIA G-SYNC |
Wireless |
KillerTM Wi-Fi 6E AX1675i KillerTM Ethernet E2600 |
Output |
HDMI 2.1 Micro SD Card Reader 1 x USB 3.2 Gen 1 port 1 x USB 3.2 Gen 2 port with power-off charging 1 x USB 3.2 Gen 2 port 2 x USB Type-C™ port (USB 3.2 Gen 2) (Thunderbolt 4) Ethernet (RJ-45) port |
Keyboard |
4 Zone RGB Backlit Keyboard, Mode Key, PredatorSense key, |
Power |
280w |
Battery |
90Wh Li-ion Battery |