Home
/
News

Inspirasi.co, Media Sosial Karya Anak Bangsa

Inspirasi.co, Media Sosial Karya Anak Bangsa

Ari Setiyawan24 January 2016
Bagikan :
Kini hadir platform medsos buatan Indonesia, yakni Inspirasi.co yang dirancang dan dikembangkan di dalam negeri. Jejaring sosial yang diperuntukkan untuk mereka yang gemar berbagi karya dan saling menginspirasi ini siap bersaing dengan platform medsos lainnya yang lebih dahulu digandrungi di Indonesia, seperti Facebook, Twitter, dan lainnya.

CEO Inspirasi.co, Fahd Pahdepie menjelaskan, karya buatannya itu adalah sebuah laman yang memberikan ruang kepada para kreator lintas bidang untuk berkarya dan saling menginspirasi. Di laman itu, setiap orang bisa mengunggah karya tulis, desain, foto, video, dan audio.

"Setiap orang yang berkontribusi di website ini harus terdaftar sebagai anggota (member), kami menyebut mereka Inspirator. Seluruh konten yang ada di website ini diunggah dan dikelola langsung para Inspirator,” katanya dalam keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Sabtu (23/1).

Menurut Fahd, konsep yang sama sebetulnya juga dikembangkan mesos semi-blog yang telah lebih dulu ada, seperti Tumblr. Namun, pada saat bersamaan, Inspirasi.co juga menawarkan lingkungan berkarya yang lebih nyaman di mana setiap karya yang diunggah ke laman tersebut bisa mendapatkan apresiasi yang layak.

Baik dari komunitas pecinta karya itu dalam bentuk ‘like’ dan tepuk tangan, maupun honorarium yang bisa diberikan Inspirasi.co jika jumlah ‘view’ karya tersebut mencapai jumlah tertentu," kata Fahd. “Ibaratnya, ini gabungan antara Tumblr dan Medium.”

Chief Editor Inspirasi.co, Anick HT menekankan, dua kata kunci yang menggambarkan semangat utama jejaring sosial tersebut adalah ‘karya’ dan ‘inspirasi’. Melalui laman tersebut, kata dia, Inspirasi.co percaya bahwa setiap orang adalah kreator yang bisa menghasilkan karya bermanfaat dan menginspirasi orang lain.

"Dengan adanya website ini, kami berharap budaya berkarya akan semakin terbangun dan terbentuk di kalangan anak-anak muda Indonesia. Dengan demikian, akan muncul kreator-kreator baru yang bukan giat menghasilkan karya kreatifnya, tetapi juga siap berkolaborasi satu sama lain,” ujarnya.

Sumber: republika
populerRelated Article