Home
/
Health

Ini Penyebab Masyarakat Kota Alami Tingkat Stres Tertinggi

Ini Penyebab Masyarakat Kota Alami Tingkat Stres Tertinggi

Ririn Indriani12 April 2017
Bagikan :

Pengamat ekonomi Imaduddin Abdullah mengatakan bahwa masyarakat perkotaan merupakan kelompok yang paling rentan mengalami stres. Beberapa alasan yang melatarbelakangi hal ini antara lain tingginya tingkat urbanisasi, faktor ekonomi dan kemacetan.

Ia menjelaskan, biaya hidup di daerah perkotaan sangat tinggi disaat minimnya lapangan kerja yang dapat memberikan penghasilan yang cukup untuk hidup di tengah kota.

"Isu finansial memang sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Dalam sejumlah kasus, faktor ekonomi menjadi alasan seseorang bunuh diri atau berperilaku kriminal," ujar dia pada diskusi publik bertema 'Urban Living & Stres Management' di Jakarta, Rabu (12/4/2017).

Ia mencontohkan harga rumah di daerah perkotaan 300 persen lebih tinggi dibandingkan penghasilan seseorang untuk melunasinya. Padahal survei memprediksi 86 persen penduduk Indonesia akan terpusat di perkotaan pada 2035. Ini berarti tingkat stres masyarakat perkotaan akan semakin tinggi.

Pada kesempatan yang sama, Psikolog Liza Marielly Djaprie, M.Si, Psi, SC mengatakan aktivitas pACC atau perigenual anterior cingulate cortex yang mengatur tinggi rendahnya stres seseorang, lebih tinggi pada masyarakat perkotaan dibandingkan mereka yang tinggal di daerah pedesaan.

"Masyarakat kota lebih stres, karena daya tekan yang tinggi baik soal perekonomian, lingkungan, maupun sosial. Kompleksitas kehidupan perkotaan inilah yang mencerminkan tingginya tingkat stres masyarakat," pungkas dia.

 

Berita Terkait:

populerRelated Article