Ini Alasan Yamaha Belum Kepincut Rilis Motor Listrik

Uzone.id - Di awal tahun 2024 ini, Yamaha masih belum meluncurkan produk motor listrik mereka. Padahal beberapa merek motor asal Jepang sudah mulai menjajakan produk elektrifikasi mereka.

Alih-alih meluncurkan motor listrik yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat seperti E01 dan Neos yang sudah dipamerkan, Yamaha justru meluncurkan Lexi LX 155 di awal tahun 2024 ini.

Menanggapi hal tersebut, Antonius Widiantoro selaku Asst. General Manager Marketing & Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pun angkat bicara.

Menurut Anton saat ini Yamaha belum punya rencana untuk menjual motor listrik mereka di Indonesia. Walaupun ini menjadi kabar yang kurang menyenangkan, namun Yamaha tetap berkomitmen untuk melanjutkan riset motor listrik mereka E01.

"Yamaha belum, belum ada rencana untuk menjual. E01 untuk POC (Proof of Concept) kami masih terus. POC ini good timing untuk kami studi banyak hal, bukan hanya kebutuhan konsumen atau bukan hanya keinginan konsumen itu EV-nya seperti apa, tapi juga studi hal-hal yang lain," ujar Anton di Bandung, Jawa Barat belum lama ini.

"Jadi kami akan terus lanjutkan Yamaha E01 gitu ya dan hasil yang kemarin kami dapatkan di satu tahun kemarin itu kami juga sudah informasikan ke Jepang untuk pengembangan EV-nya," tambah Anton.

Di sisi lain, Anton mengakui tidak mudah untuk jualan motor listrik di Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya butuh persiapan yang matang sebelum meluncurkan produk elektrifikasi.

Anton menyebutkan pihak Yamaha Indonesia akan mengikuti strategi dari prinsipal dari Jepang untuk meluncurkan motor listrik. Menurutnya, setiap negara memiliki riset dan kebutuhan yang berbeda-beda akan sebuah motor listrik.

"Kami terus menyesuaikan dengan strategi prinsipal untuk EV. Tapi kalau di negara-negara lain kan memang sudah dijual motor listrik Yamaha, misalnya NEO'S. Di Vietnam, di Eropa, itu kan juga bagian dari proses kami mempelajari karakter konsumen di sana bagaimana persiapan mereka dan lain sebagainya," jelas Anton.

Perlu diketahui, POC motor listrik Yamaha dilakukan pada produk E01 sejak tahun 2022 silam. Pabrikan berlambang garpu tala itu menargetkan terdapat 4.000 orang Indonesia yang menjajal motor tersebut.

Usai digunakan, para responden diberikan pertanyaan sebagai survei atas hasil mengendarai Yamaha E01. POC ini sudah dilakukan di empat kota mulai dari Jakarta, Medan, Bandung, dan Bali.

Empat kota tersebut dipilih sebagai lokasi uji Yamaha E01 karena dinilai merepresentasikan karakter jalan, medan geografis, cuaca, suhu udara, serta tingkat eksistensi pengguna motor listrik yang beragam. Selama pengujian ini terdapat 20 unit Yamaha E01 yang disebar di setiap kota.