Home
/
Lifestyle
Ingin Menambah Gairah Seks? Coba Makanan Ini
Klikdokter25 August 2016
Bagikan :
Preview
Afrodisiak berasal dari kata ‘Aphrodite’, yang merupakan dewi cinta dari mitologi Yunani. Segala jenis makanan, zat, atau obat yang dapat meningkatkan gairah seksual dan performa seksual disebut sebagai afrodisiak. Beberapa makanan sehari-hari diyakini memiliki efek afrodisiak pada tubuh. Makanan apa saja yang masuk dalam kategori ini?
Cokelat
Anda penggemar cokelat? Makanan yang identik dengan hari Valentine ini merupakan salah satu afrodisiak yang paling terkenal. Dari sisi ilmiah, cokelat mengandung komponen yang disebut methylxanthine, yang dapat memicu pelepasan hormon dopamin di dalam tubuh. Dopamin sendiri dianggap sebagai the pleasure hormone dan umumnya dilepaskan saat tidur nyenyak, olahraga, dan berhubungan seksual.
Alpukat
Pada era peradaban Aztec, alpukat juga kerap dikonsumsi untuk meningkatkan gairah seksual. Selain memiliki kandungan lemak yang dibutuhkan untuk memproduksi hormon testosteron pada pria, alpukat juga kaya akan vitamin B6, kalium, asam lemak, omega-3, dan asam oleat. Selain alpukat, buah-buahan lainnya seperti apel, pisang, dan jeruk juga masuk dalam kategori makanan afrodisiak.
Kacang Almon
Sejak zaman dahulu, kacang almon dianggap sebagai simbol fertilitas serta diyakini dapat membangkitkan gairah terutama pada wanita. Kacang almon kaya akan serat, magnesium, dan vitamin E.
Tiram
Tiram mengandung seng dan besi yang diyakini memiliki efek afrodisiak. Selain dapat meningkatkan hasrat seksual, seng dikenal dapat mempertahankan kualitas sperma dan kesuburan pria, serta mencegah terjadinya disfungsi ereksi. Besi juga berperan dalam meningkatkan gairah seksual.
Dari puluhan hingga ratusan tahun yang lalu, berbagai jenis makanan telah dianggap sebagai afrodisiak. Tak hanya untuk mencetuskan gairah seks saja, makanan-makanan tersebut juga kaya akan komponen-komponen nutrisi yang dibutuhkan untuk metabolisme tubuh sehari-hari. Jadi, tidak ada salahnya mengonsumsi makanan afrodisiak tersebut, karena memang memiliki banyak efek positif bagi kesehatan.
(RS/RH)
Berita Terkait :
Sponsored
Review
Related Article